email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 3 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Jaga Sumber Mata Air, Tiga Pemuda Lakukan Tusuk Bumi di Songgoriti

by Wiyono
22 Maret 2022

JAVASATU.COM-BATU- Tiga pemuda warga Songgoriti Kelurahan Songgokerto kota Batu, Bambang Triyono, Slamet dan Yoyon, Selasa (22/3/2022) siang, melakukan prosesi tusuk bumi di kawasan wisata Songgoriti, peristiwa langka tradisi menjaga sumber mata air ini menjadi perhatian masyarakat sekitar dan pengguna jalan.

Tiga pemuda lakukan prosesi tusuk bumi. (Foto: Wiyono/Javasatu.com)

Mar Berlin Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Air Dunia tahun 2022 dan Tradisi Ruwahan Songgoriti mengatakan tradisi menjaga sumber mata air yang dilakukan oleh masyarakat setempat dengan mengangkat tema ‘Tadah Banyu Resik dan Mamayu Hayuning Bbawono’.

“Dalam kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat mengangkat ketahanan air dan memanfaatkan air dengan bijak. memanfaatkan air harus dengan secukupnya dan hemat, sehingga kita mempunyai cadangan air di hari berikutnya” kata dia.

Ia juga menjelaskan bahwa prosesi tusuk bumi yang dilakukan oleh tiga pemuda itu adalah rangkaian prosesi ritual pemberian garis bumi dengan tombak pusaka Mbah Patok sepanjang 222 meter mulai perempatan Tirta Niwana jalan masuk Songgoriti hingga sisi selatan pertigaan pintu masuk Hotel Songgoriti.

ADVERTISEMENT

“Tiga pemuda melakukan prosesi tusuk bumi itu mereka tanpa kata alias membisu. Hanya doa dan mantra terlantunkan. Semoga kawasan wisata Songgoriti bisa kembali di kelola oleh masyarakat setempat. Diiringi oleh tokoh adat, perwakilan masyarakat dan anak anak” ungkap Berlin

Mar Berlin Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Air Dunia tahun 2022 dan Tradisi Ruwahan Songgoriti. (Foto: Wiyono/Javasatu.com)

Lanjut dia, prosesi selamatan sumber juga dilakukan pemberian nama Kedung Banyu Biru Rajekwesi. Ujub atau Ekral, yang berarti kata pembuka disampaikan Mbah Sukijo dilanjutkan prosesi Resik Dandang sebagai simbolis penyucian barang rumah tangga, lingkungan dan tempat ibadah untuk menyambut bulan suci Ramadan.

“Setelah itu Kirap Tumpeng dilanjutkan dengan doa Istighosah oleh KH. Syafarudin Rasul. kemudian Kembul Bujana yaitu makan bersama sejumlah tumpeng dari pendukung kegiatan” jelas Berlin.

BacaJuga :

Wali Kota Batu Dorong Kualitas Pendidikan dan Kepedulian Lingkungan

KIM Awards 2025, Wadah Inovasi dan Filter Informasi Digital di Kota Batu

(Foto: Wiyono/Javasatu.com)

1 of 3
- +

1.

2.

3.

Kembul Bujana, makan bersama sejumlah tumpeng dari pendukung kegiatan yaitu tumpeng dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, SD Songgoriti 3, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Songgokerto, Forum Masyarakat Lingkungan, Nur Setia Alam Prawiranegara. Agung Shinta Dhinastomo, Nurrahman Wakil Ketua DPRD Kota Batu dan dari berbagai pihak lain. (Yon/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Hari Air SeduniaMata AirSonggoritiTradisi Ruwahan Songgoriti

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

UMG Wisuda 574 Mahasiswa, Target Akreditasi Internasional QS dan THE

ADVERTISEMENT

Indeks Masyarakat Digital Kota Malang Tertinggi Nasional 2025

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Prev Next

POPULER HARI INI

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

PLN Andalkan PLTA Sutami sebagai Black Start Jatim, Target Produksi 1.400 GWh 2025

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Sambangi Batik Pitutur di Cerme, Kadisparbud Gresik Terkesan Keindahannya, Pengrajin Minta Ini

BERITA LAINNYA

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Pemkab Gresik Pastikan Lowongan Kerja JIIPE Dibuka untuk Warga Lokal

Prabowo Hapus Tantiem dan Batasi Komisaris BUMN, Pengamat: Langkah Tepat Bersihkan Korupsi

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Bupati Malang Bantah Isu Jual Beli Jabatan dalam Pelantikan Sekda dan 16 Camat

Laga Persahabatan Secuwil FC vs PHE WMO, Sepak Bola Jadi Ajang Silaturahmi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved