Javasatu,Alor- Gerakan sosial warga Malang Raya tidak hanya dirasakan oleh masyarakat kawasan ini sendiri. Masyarakat yang mengatasnamakan Info Malang Raya (IMR) berafiliasi dengan Generasi CendeKIA melakukan Gerakan Donor Sepatu IMR di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tepatnya di Kabupaten Alor.
Donatur sekaligus Inisiator Gerakan Donor Sepatu, Dyah Arum Sari mengatakan donor sepatu dilakukan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap anak yatim dan anak dhuafa di tanah air.
Dyah mengatakan, bersama anak Indonesia menggapai cita-cita menjadi tema utama acara Gerakan Donor Sepatu. Menariknya, IMR menggelar kegiatan ini pertama kali di kawasan Timur Indonesia.
Perempuan yang menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Pascasarjana se Indonesia itu berharap momen donor sepatu mampu menggugah individu, masyarakat sekitar, serta pemerintah untuk lebih peduli terhadap hak anak.
“Banyak program yang sudah dilakukan oleh berbagai pihak, tetapi masih banyak anak yang belum memperoleh perhatian yang layak,” katanya, Kamis (6/2).
Dikatakan, sekitar 33 pasang sepatu baru, 33 tas sekolah dan 33 paket alat belajar telah diberikan kepada anak-anak yatim dan dhuafa. Barang barang itu didapat dari member Info Malang Raya (IMR) dan Generasi CendeKIA yang didukung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, Albert N. Ouwpoly, serta Bank NTT dan para pendonor lainnya dari berbagai kalangan.
“Puji syukur, banyak dermawan dari berbagai lapisan masyarakat yang turut mendukung menjadi pendonor. Selain bantuan sepatu, tas dan alat belajar, dalam kegiatan ini rekan-rekan kolaborator dari Generasi Cendekia juga mewakafkan mushaf Al Quran, semoga bisa bermanfaat,” terangnya.
Terpisah, Founder Generasi CendeKIA, Khairul Umam mengaku sengaja mengajak anak-anak Gen KIA untuk turut menjadi pendonor. Tujuannya, untuk mengedukasi dan menanamkan keutamaan berbagi kebaikan sejak dini.
“Mudah-mudahan gerakan kebajikan ini terus menular ya,” tukasnya.
Sementara, Leader Info Malang Raya, Rudi Harianto mengaku bersyukur aksi sosial kemanusiaan dan program edukasi di Alor telah berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Kami berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara ini,” jelasnya.
Ia membeberkan , beberapa pihak telah berpartisipasi aktif membantu masyarakat kurang mampu di Alor NTT dalam kegiatan itu, sehingga anak-anak di daerah tersebut mendapat bantuan sepatu baru untuk mengenyam pendidikan. Ia menyebut, sampai saat ini IMR telah menyalurkan ratusan sepatu, tas dan alat belajar di sejumlah titik di Pulau Jawa. (ayu)