JAVASATU-MALANG- Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Timur (BINDA Jatim) juga turun untuk andil dalam percepatan vaksinasi. Untuk saat ini dipilih wilayah Kabupaten Malang, dengan sasaran vaksinasi usia anak 6-11 tahun.

Koodinator Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Pakis, Fahrizal Hylmi menjelaskan, ini merupakan bentuk kerjasama dengan BINDA dalam percepatan vasinasi tahap dua.
“Vaksinasi ini hasil sinergi dengan BINDA Jatim dan Pemkab Malang untuk menuntaskan vaksinasi anak. Sasaran vaksin dosis II Sinovac yang dilaksanakan oleh Puskesmas Pakis hari ini sebanyak 750 dosis,” terang Rizal, Selasa (18/1/2022).
Selain itu, kata dia, pelaksanaan vaksinasi dilakukan untuk mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, dan digelar serentak di SDN 01 dan 02 Pakisjajar, SDN 01 Asrikaton dan di Puskesmas itu sendiri.
Kepala SDN 01 Pakisjajar, Sumantri, merasa terbantu meski diakui belum 100 persen vaksin pada dosis pertama.
“Terima kasih atas upaya dan dukungan Pemkab Malang dan BIN yang mendorong suksesnya vaksinasi ini.Kami berharap, dengan adanya vaksinasi kedua ini kegiatan PTM bisa segera berjalan dengan tetap mengutamakan Prokes di tiap Sekolah,” harapnya.
Selain itu, Sumantri menegaskan, dengan adanya sinergitas TNI-Polri, Dinkes Kabupaten Malang, dan BINDA Jatim, diharapkan dapat mendukung kegiatan PTM di Kabupaten Malang.
“Saat ini, kita juga telah melaksanakan PTM namun masih terbatas, semoga dengan adanya vaksin kedua bisa segara ada juknis terkait PTM di wilayah Kabupaten,” tukasnya.
Baca Lainnya: Erick Thohir Dapat Dukungan Maju Capres 2024
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pakis Wijanto Wiyono mengungkapkan, dalam percepatan vasinasi pihaknya juga menambah jam kerjanya.
“Itu upaya Pemkab Malang untuk menyukseskan vaksinasi, dan Puskesmas tetap melayani masyarakat pada hari Minggu. Saat ini Kita juga melaksanakan vaksinasi di Puskesmas dengan sasaran anak, pelajar dan masyarakat umum, dengan tujuan untuk mengantisipasi masuknya varian baru Covid khususnya di wilayah Kecamatan Pakis,” tandasnya. (Agb/Nuh)