JAVASATU-GRESIK- Bertempat di Aula KH Hasyim Asy’ari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik berlangsung Rapat Anggota Tahunan (RAT) tutup buku 2021.
RAT ke 6 ini merupakan progres pencapaian Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) NU Dukun mengalami progres peningkatan cukup signifikan. Hal ini juga atas kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak pengurus MWC NU Dukun dengan stakeholder lain.
“RAT tutup buku 2021 merupakan tahun ke 6 Alhamdulillah kami bisa menjalankan amanat anggota KSPPS NU Dukun sehingga tutup buku 2021 bisa mencapai Sisa Hasil Usaha (SHU) Rp 976.727.068 dan omzet per 31 desember Rp. 22.798.075.200 dan saat ini aset kita KSPPS NU Dukun adalah Rp. 14.316.678.681. Alhamdulillah progres tersebut kami optimis ke depannya akan bertambah besar” kata Ketua KSPPS NU Dukun H. Muanan, Sabtu (5/2/2022).
Muanan menambahkan, KSPPS NU Dukun dengan jargonnya sehat, mandiri dan bermanfaat ini terus harus dikawal untuk kesejahteraan anggota, sehingga KSPPS bisa bermanfaat khusus bagi MWC NU Dukun dan seluruh warga Nahdliyin pada umumnya.
Dia melanjutkan, 20% dari SHU diberikan kepada MWC NU Dukun, yakni hampir Rp. 200 juta.
“Untuk ketiga kalinya saya terpilih lagi untuk masa khidmah 2022-2025 ke depan akan lebih bermanfaat KSPPS Dukun. Sehingga kemandirian NU ke depannya bisa terwujud dalam menyongsong 1 abad NU untuk mengabdi” jelas H Muanan.
Dirinya berharap semoga amanat ini bisa dijalankan dengan baik.
“Bimbingan, kerjasama, masukan dan kritikan serta pemikiran sangat dibutukan untuk membangun KSPPS demi kemajuan kita bersama” tutup Muanan mantan Kasatkorcab Banser Kabupaten Gresik.
Sementara itu Ketua Tanfidziah PCNU Gresik KH Mulyadi dalam sambutannya mengatakan, bahwa perkumpulan dan musyawarah apapun di NU hendaknya dibarengi dengan bersatunya hati kekompakan hati sehingga menjadi kekuatan emosional sesama warga NU.
“Perdebatan antar anggota atau beda dalam pemahaman itu wajar dan menjadi sebuah dinamika di NU” tegasnya.
Yai Mulyadi sapaannya menegaskan, yang menjadi pedoman dalam kerangka berpikir untuk warga NU adalah Qonun Asasi.
“Dan ini juga harus diterjemahkan serta diimplementasikan” tegas Yai Mulyadi menimpali.
Perlu diketahui, acara ini dihadiri oleh Pengurus MWC NU Dukun, Rois Syuriah Dr KH Ahmad Thoyyib Mas’udi, Ketua Tanfidziah MWC NU Dukun KH Moh Sholeh, pengurus KSPPS NU Dukun, PT Bina Nusa Mandiri Gresik, Muspika Dukun, Dinas Koperasi Gresik, banom dan lembaga serta anggota KSPPS Dukun. (Hoo/Saf)