JAVASATU.COM- Bakal Calon Gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah, melakukan ziarah ke makam salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Bisri Syansuri, di kompleks Pondok Pesantren Denanyar Jombang, Rabu (18/9/2024).

Di bawah naungan pepohonan pesantren, Luluk melangkah mantap menuju makam, mengirimkan doa dan tahlil untuk para pendahulu yang telah mengabdikan diri pada bangsa dan agama.
Selesai menaburkan doa, Luluk merenung sejenak, mengenang peran besar KH Bisri Syansuri dan para ulama lainnya.
“Doa ini juga untuk Mbah Kiai Iskandar, ayah dari Ketua Umum DPP BKB, Gus Muhaimin,” ujar Ning Luluk, sapaannya.
Ia bicara dengan penuh keyakinan, menunjukkan betapa pentingnya penghormatan kepada para tokoh tersebut dalam perjalanan politiknya.
Ziarah ini bukan sekadar rutinitas bagi Luluk sebagai kader PKB dan NU. Setiap kali ia menapakkan kaki di makam para muassis NU, Luluk merasa kekuatan baru menyusup dalam dirinya.
“Ini bukan hanya tradisi, tapi semangat yang saya bawa dalam perjuangan, terutama untuk Pilgub Jatim 2024,” tegasnya, matanya menatap jauh ke depan.
Dengan bangga, Luluk mengakui bahwa jalan yang ditempuh oleh para pendiri NU adalah inspirasi besar dalam hidupnya. Mereka, dengan pengorbanan tak terukur, mengabdikan diri demi masa depan bangsa dan umat.
“Teladannya harus kita ikuti, dalam urusan bangsa, umat, dan masyarakat,” tegasnya.
Sebelum berziarah, Luluk terlebih dahulu bersilaturahmi dengan dzurriyah Kiai Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Denanyar.
Usai dari Denanyar, ia melanjutkan langkahnya ke Pondok Pesantren Darul Ulum, di mana pengasuh Ponpes, KH Tamim Romli, menyambutnya hangat.
Kedekatan kekeluargaan antara mereka membuat pertemuan ini semakin bermakna. Di akhir kunjungannya, Kiai Tamim memberikan petuah-petuah penting yang meneguhkan langkah Luluk.
Keduanya kemudian berfoto bersama, memperlihatkan simbol dobel L, memberi isyarat dukungan penuh untuk pasangan Luluk-Lukman di Pilgub Jatim 2024. (Sir/Arf)