Javasatu,Malang- Berdasarkan data Dinas Koperasi (Dinkop) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Malang, jumlah koperasi yang tersebar di Kabupaten Malang mencapai 1.322 Koperasi, dan 451 Usaha Kecil Menengah (UKM).
Menurut Bupati Malang, HM Sanusi, usaha Koperasi memegang peran penting terhadap UKM untuk meningkatkan perekonomian secara mandiri di Kabupaten Malang.
“Segudang potensi bisa dikembangkan di Kabupaten Malang melalui koperasi” kata Sanusi. Kamis (6/8/2020).
Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang kepada para pelaku usaha koperasi terhadap UKM dibuktikan dengan menggelar Pelatihan Manajemen Organisasi dan Usaha Koperasi melalui Dinas Koperasi dan UMKM di Mirabell Hotel and Convention Hall Kepanjen, Kamis (6/8/2020).
“Ini merupakan bukti keseriusan Pemkab Malang untuk memberdayakan perekonomian masyarakat agar semakin maju dan berkembang serta memberikan kontribusi secara nyata terhadap pembangunan perekonomian di Kabupaten Malang” terang Sanusi dalam sambutannya.
Sehingga, imbuh Sanusi, adanya pelatihan ini akan mampu meningkatkan kualitas manajerial dan profesionalisme pada pelaku usaha koperasi.
“Saya berharap, akan muncul produk yang baik dan berkualitas” imbuh Sanusi.
Terhadap keluhan UKM yang masih dihadapkan pada persoalan sulit terkait pemasaran. Sanusi menjelaskan bisa dilakukan melalui berbagai strategi diantaranya, pemasaran secara online dan mengikutsertakan diberbagai pameran mulai regional maupun nasional, kendati saat ini masih belum bisa dilaksanakan lantaran pandemi Covid-19.
“Meski belum maksimal, tapi Pemkab Malang sudah memberikan kemudahan kepada UKM, khususnya makanan untuk mendapatkan sertifikasi halal, dan setiap tahunnya Pemkab Malang mengeluarkan izin kepada 100 UKM di Kabupaten Malang” pungkas Sanusi.
Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Malang, HM Sanusi, diikuti sekitar 70 perwakilan koperasi dan 50 UKM se Kabupaten Malang. (Git/Arf)
Comments 1