Javasatu, Malang- Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, M Nasri Abdul Wahid mengatakan, lahan produksi padi seluas 1.200 hektar dari total 71.000 hektar dipastikan menjadi penyumbang turunnya target produksi padi di Kabupaten Malang.
Gagalnya kegiatan produksi di lahan padi seluas tersebut akibat peristiwa ambrolnya plengsengan sungai Molek di perbatasan Desa Talangagung, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang.
“Kalau tanam tahunan kita sekitar 71 ribu hektar dan akibat saluran molek itu ya 1200 hektar tidak bisa tanam ya pasti produksi turun sekitar 2 persen,” ungkap M Nasri, Kamis (6/8/2020).
Walaupun begitu, produksi padi di wilayah Kabupaten Malang masih stabil, berkurang pun tidak signifikan. Namun setiap kendala sekecil apapun terkait pengairan tetap dikoordinasikan dengan dinas terkait agar bisa segera dicarikan solusi. (Krs)