JAVASATU.COM-GRESIK- Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengungkapkan bahwa kemajuan teknologi harus diimbangi dengan perilaku adaptasi terhadap berbagai informasi yang berkembang. Terutama generasi milenial perlu membekali diri agar kerawanan dapat diantisipasi.
Hal itu diungkapkan Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik saat melaunching Gresikkab-CSIRT (Computer Security Incident Response Team), Rabu (14/12/2022) di Hotel Santika, Gresik.
Dia menerangkan, CSIRT ini salah satu tugasnya untuk mempromosikan penggunaan teknologi informasi komunikasi, menganalisis problem dan menangani masalah keamanannya. Menurutnya, perlunya peran generasi millenial untuk belajar dan mengembangkan teknologi informasi yang ada, terutama berkaitan dengan siber.
“Keamanan informasi adalah suatu bagian yang sangat penting untuk mendapatkan perhatian khusus mengingat pentingnya dan berharganya informasi di suatu pemerintahan. Jika ada kejahatan siber yang menyerang, tim CSIRT ini bisa bergerak cepat untuk menangani,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Gus Yani, Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan kesempatan generasi millenial agar bisa berkolaborasi bareng dan belajar agar menambah wawasan yang lebih luas.
“Harapannya adalah terciptanya generasi millenial yang memiliki pola pikir positif dan turut berkontribusi bagi bangsa dan negara, terutama pemerintah di Kabupaten Gresik agar bersama-sama menjaga keamanan data,” ujarnya.
Pada era transformasi digital saat ini, generasi milenial sangat lihai dalam memilah jenis informasi sesuai kebutuhannya. “Generasi milenial mampu menilai kebenaran suatu informasi. Untuk mendapat informasi digital, mereka dapat melakukan navigasi menggunakan perangkat digital yang mereka miliki,” kata Gus Yani.
Lebih lanjut dikatakan, sangat penting pada abad digital ini untuk generasi milenial dapat menguasai dan mampu menggunakan perangkat digital maupun perangkat internet dengan baik. Oleh sebab itu, penguatan literasi digital menjadi sangat penting yang nantinya akan memberikan informasi serta pengetahuan kepada kita semua.
“Jika generasi milenial telah mampu menggunakan, memanfaatkan serta berkontribusi pada ruang digital dan media internet, sangat diharapkan pada generasi milenial untuk memberikan kesan positif serta berperan pada ruang digital pada saat ini dan pada masa yang akan mendatang,” ungkapnya.
Ditambahkan, generasi digital memerlukan etika digital atau network etiquette (netiket) untuk aktualisasi diri. Etika digital adalah kemampuan individu untuk menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika bermedia digital dalam kehidupan sehari-hari.
Prosesi Launching Gresikkab-CSIRT dilakukan dengan penyerahan Surat tanda registrasi (STR) dari BSSN kepada Bupati Gresik.
Sementara itu, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah Hasto Prastowo mengapresiasi langkah Pemkab Gresik membentuk tim CSIRT.
Menurutnya, langkah tersebut sebagai salah satu upaya dalam mengoptimalkan penanggulangan ancaman kejahatan siber yang marak terjadi.
“Dengan adanya tranformasi digital, dampaknya adalah permasalahan keamanan siber, untuk itu semuanya harus disiapkan dan diamankan,” ujar Hasto. (Bas/Arf)