Javasatu,Gresik- Cuaca buruk berupa gelombang tinggi menyebabkan pelayanan rute kapal Gresik-Bawean tutup.
Keadaan ini sudah berlangsung dua hari terakhir karena ketinggian gelombang melebihi dua meter. Hal itu sesuai dengan ketentuan peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM.82 tahun 2014 tentang tata cara penerbitan surat persetujuan berlayar.

Kapal yang termasuk rute Gresik-Bawean adalah Express Bahari 8E dan Natuna Express. Keduanya terpaksa tidak bisa membuka layanannya akibat cuaca buruk.
“Iya untuk sementara layanan dari Gresik ke Bawean tidak beroperasi dan sudah 2 hari,” kata Nanang Setiawan, Kepala Dinas Perhubungan Gresik.
Tidak hanya masalah cuaca buruk, ketentuan akan kepatuhan protokol kesehatan moda transportasi laut juga menjadi perhatian. Yakni dengan pembatasan jumlah penumpang maksimal 20 orang.

Harapannya, pelayanan rute Gresik-Bawean bisa buka pada Minggu ini, namun menunggu situasi lebih lanjut. Dishub Gresik akan terus memantau perkembangan BMKG. Muhammad Amri, Kepala Bidang angkutan Dishub Gresik menjelaskan.
“Kami berharap semoga cuaca lekas membaik dan pelayanan penyebrangan Gresik ke Bawean bisa beroperasi kembali,” ujarnya. (Bas/Krs)