JAVASATU.COM- Gelaran Santripreneur Lintas Agama 2019 resmi ditutup pada Sabtu (24/8/2019) setelah berlangsung selama empat hari.

Kegiatan yang digagas Diagnosa Institute bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) ini sebelumnya dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pada Rabu (21/8/2019).
Penutupan berlangsung meriah dengan sesi materi kewirausahaan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Provinsi Bali.
Kepala Kanwil BRI Bali menyampaikan strategi pengelolaan bisnis sekaligus akses bantuan permodalan.
Materi juga disampaikan oleh Lilik Sungkono, Kepala Bagian Bisnis Mikro BRI Kanwil Denpasar.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan keuangan bagi para wirausaha muda.
“Kami optimis akan lahir pelaku industri kecil menengah dari kalangan santri dan generasi milenial, baik di pesantren maupun lembaga pendidikan lainnya,” ujar Lilik.
Sementara itu, panitia penyelenggara, Fajar Andi, menyampaikan apresiasi kepada peserta yang aktif mengikuti acara selama empat hari.
“Terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia yang sudah berjuang demi terselenggaranya Expo Santripreneur Lintas Agama 2019. Mari jaga silaturahmi, kembangkan persaudaraan, dan terus kreatif,” tegasnya.
Menjelang penutupan, peserta membacakan deklarasi bersama sebagai simbol persatuan dan komitmen untuk mengembangkan kewirausahaan.
Puncak acara ditutup dengan penampilan Band Letto asal Yogyakarta. Aksi panggung mereka sukses menghibur seluruh peserta, termasuk jajaran Kemenpora yang hadir.
Suasana hangat terasa ketika para peserta larut dalam alunan lagu-lagu Letto. (jos)