Menatap Bayangan Diri Sendiri dalam Cermin
Oleh: Eko Windarto – Penulis Satupena Jawa Timur
Banyak orang mempercayai bahwa cermin memiliki peran penting dalam merespons dan memulai tahun baru dengan energi positif. Ada beberapa cara yang cermin bisa melakukan itu. Pertama-tama, cermin dapat membantu kita merefleksikan diri dan menyadari kekurangan dan kelebihan kita pada tahun yang sudah berlalu dan merencanakan perbaikan atau tujuan untuk masa depan.
Sebagai contoh, kita bisa duduk di depan cermin dan merefleksikan diri pada tahun yang telah berlalu. Bertanya pada diri sendiri pertanyaan seperti “Apa yang telah saya lakukan dengan baik?” dan “Apa yang bisa saya tingkatkan di tahun depan?”. Menonton bayangan diri kita sendiri di cermin juga dapat membantu dalam menangkap ekspresi wajah dan bahasa tubuh kita, membantu kita memahami cara kami berkomunikasi dengan orang lain.
Selain itu, bagi sebagian orang, cermin juga bisa menjadi bagian dari ritual memulai awal tahun yang positif. Mereka percaya bahwa dengan menatap bayangan diri mereka sendiri dalam cermin, mereka dapat membangkitkan energi positif dan memancarkan kekuatan dalam diri mereka untuk menghadapi tahun baru.
Menatap bayangan diri sendiri dalam bercermin adalah praktik yang telah ada sejak zaman kuno dan beragam merekamnya sebagai sebuah budaya. Bila kita melihat sejarah kebudayaan, banyak peradaban yang percaya bahwa cermin memiliki kekuatan magis, kadang-kadang dianggap sebagai jendela ke alam gaib atau spiritual. Hal ini menyebabkan cermin dipakai dalam upacara dan ritus-ritus tertentu, untuk menggelar syukuran, dan bahkan untuk memperingati kematian seseorang, juga ketika merayakan tahun baru.
Sejak zaman kuno, banyak manusia mempercayai bahwa cermin mampu menangkal energi negatif dan menarik energi positif, maka cermin sering dimasukkan dalam konsumsi ritual pada upacara pernikahan. Tidak hanya itu, cermin juga merupakan alat yang bisa digunakan untuk memandang sisi batin seseorang.
Dalam banyak kebudayaan, cermin adalah simbol spiritual dan memiliki peran penting dalam kepercayaan dan ritual masyarakat. Dari sini kita bisa melihat bagaimana budaya mengakui pentingnya cermin, baik dalam hal kecantikan, keberuntungan, maupun refleksi diri. (*)
Makasih, atas perhatiannya. Sukses selalu.