Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Selasa, 1 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

Meragukan Pikiran 2

by Redaksi Javasatu
12 Maret 2023
Tri Handoyo. (Foto: Satupena for Javasatu.com)

Meragukan Pikiran 2

Oleh: Tri Handoyo – Novelis dan Pengurus Satupena Jawa Timur, Indonesia

Jadi tergoda untuk melanjutkan topik meragukan pikiran. Kenapa pikiran pun pada akhirnya diragukan? Sebab tidak ada jaminan bahwa hasil dari pikiran itu pasti benar.

Pikiran pun bisa bias, ambigu, nisbi dan bahkan sesat. Namun demikian, yang bertugas untuk meragukan dan kemudian meluruskan itu juga pikiran, tapi disebut akal budi.

Dahulu kala, seorang anak yang bapaknya hanya musisi jalanan, yang bernama Galileo, pernah meruntuhkan hukum Aristotel. Aristotel yang disebut Sang Guru Utama, yang hukum-hukumnya menjadi dogma kaum agamawan selama ratusan tahun, tiba-tiba dijungkir-balikan oleh anak seorang pengamen bandel itu.

KONTEN PROMOSI

Galileo berani mendakwahkan bahwa bumi bukan pusat tata surya, bumi beredar mengelilingi matahari, serta bentuk bumi bukan datar, melainkan bulat.

Salah satu hukum Aristotel yang menyatakan bahwa jika dua benda dijatuhkan pada ketinggian yang sama, maka benda yang lebih berat akan menyentuh bumi lebih dulu. Itu seperti sesuatu yang pasti benar meskipun tanpa ada pembuktian.

Galileo meragukan itu, dan melakukan eksperimen di depan publik. Ia berhasil membuktikan bahwa hukum Aristotel keliru. Dua logam berbeda bobot yang dijatuhkan dari ketinggian yang sama ternyata menyentuh bumi secara bersamaan.

Pihak agamawan geram. Mereka menuduh Galileo telah meruntuhkan wibawa gereja, sehingga memutuskan menghukum penjara rumah. Sampai akhir hayat ilmuwan jujur itu.

BacaJuga :

Jangan Tunggu Kehilangan untuk Menyadari Arti Kehadiran

Ketupat: Antara Tradisi dan Nilai Religi

Kembali ke laptop, yang ingin saya sampaikan adalah mengenai hal meragukan pikiran. Hukum Aristotel niscaya akan tetap menjadi dogma seandainya tidak ada orang seperti Galileo yang meragukan pikiran. Sekalipun itu sudah mapan dan bercokol kuat menjadi keyakinan, yang sialnya dikaitkan lagi dengankeimanan, ternyata keliru.

Itu menjadi awal the dark age. Tetapi kaum cendikiawan tidak menyerah, hingga akhirnya kebenaran akal yang menang. Gelombang kesadaran baru melanda Eropa. Kegelapan sirna, lahirlah renaisans, illumination, aufklarung, yang mengawali abad pencerahan.

Di dalam filsafat Jawa, ‘mulat sarira hangrasa wani’, yakni untuk introspeksi, melihat ke dalam diri sendiri, itu bukan sekedar melihat. Tapi dibutuhkan upaya sungguh-sungguh, dan untuk sungguh-sungguh dibutuhkan keberanian.

Berani tidak ketika melihat ke dalam diri dengan kesungguhan hati, ternyata menemukan banyak kerak, keyakinan yang karatan, atau kepercayaan yang salah kaprah. Kemudian berani tidak utk membongkar, membenahi atau merenovasinya. Karena hanya dengan itulah maka introspeksi baru membuahkan hasil yang positif.

Copernicus tidak seberani Galileo. Maka ketika dia diminta untuk mencabut pernyataan-pernyataannya, ia penuhi, demi mendapat pengampunan.

Sementara Galileo yang bandel, yang dicap melawan tuhan, menjadi tumbal bagi Abad Pencerahan.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: SatupenaSatupena Jawa TimurTri Handoyo

Comments 1

  1. akahataufanaminudin says:
    2 tahun ago

    Semangat Sepanjang Masa Succesfull Sedulur SatuPena SatuHati SatuJiwa SatuRasa KOMPAK KEBERSAMAAN sepanjang masa Succesfull Sedulur

    Balas

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Polres Malang Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Tekankan Peran sebagai Solusi Masyarakat

GP Ansor Dukun Luncurkan Program Peduli Pendidikan di MDSRA Ke-3

ADVERTISEMENT

Saber ATS Digerakkan, 3.000 Anak di Kabupaten  Malang Kembali Sekolah

SIM Bisa Diurus di Pulau Bawean, Warga Tak Perlu Lagi Menyeberang ke Gresik

SSB Sindogres Dapat Wild Card ke Liga Anak Indonesia Seri Nasional

Prev Next

POPULER HARI INI

Tarif Parkir di Venue Porprov IX Jatim 2025 Dikeluhkan Pengunjung

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

URC Gresik Tambal Jalan Rusak di Ruas Duduksampeyan-Metatu

Pemkot Malang Gencarkan Gempur Rokok Ilegal, Libatkan Warga hingga Karang Taruna

Tim Arung Jeram Putri Kota Batu Raih Emas Pertama di Porprov Jatim 2025

BERITA LAINNYA

EXIEL Gaet 2-FIVE, Rilis Single EDM “Take My Breath Away”

Kepala Bakamla RI Raih Medali Jetski di Kasal Cup 2025

Grebeg Suro 2025, Diaspora Gunungkidul Padati Ciledug: Rawat Budaya Kuatkan Persatuan

47 PLTS Diresmikan, Ribuan Rumah di Wilayah 3T Kini Teraliri Listrik

Prihatin Bundir Tinggi di Bali, 1.000 Ahli Farmasi Ikuti Seminar Hipnoterapi

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Tarif Parkir di Venue Porprov IX Jatim 2025 Dikeluhkan Pengunjung

Mutasi Komando, TNI Siapkan Pemimpin Hadapi Tantangan Baru

Madas Nusantara Gagas Dana Pembangunan Madura, Bidik Wisata Bahari Kamal

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved