email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 8 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Sang Liswa

Opini

by Redaksi Javasatu
27 Maret 2024
Ahmad Farih Sulaiman. (Foto: Istimewa)

Sang Liswa

Ditulis oleh: Ahmad Farih Sulaiman – Kader PKB Kota Malang, Ketua Ansor Kota Malang

Sang Liswa adalah Raja Kerajaan Kanjuruhan, yang memerintah pada tahun 760 – 789 (29 tahun). Sang Liswa lebih dikenal dengan nama gelar Gajayanalingga Jagatnata (Raja Gajayana). Selama pemerintahan Kerajaan Kanjuruhan, Gajayana (Sang Liswa) sangat dicintai oleh rakyatnya. Mulai dari para Brahmana, Abdi Kerajaan hingga rakyat jelata, semuanya mencintai dan hormat kepada Gajayana. Karena kepemimpinannya mampu memberikan ketentraman, kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya. Keadilan, Kesejahteran dan Pengayoman, diwujudkan Gajayana dengan cara-cara welas asih, berbudi luhur dan beradab.

Yang paling mencolok di dalam diri Gajayana adalah kemampuannya untuk menampung, mengelola dan mengharmonisasi keberagaman rakyat yang dipimpinnya. Dalam bahasa saat ini, Gajayana mempunyai kemampuan untuk berkolaborasi dan mengorkestrasi berbagai potensi yang sangat beragam. Di dalam keberagaman rakyat yang dipimpinnya, Gajayana mampu menghadirkan keadilan, kemakmuran dan kesejahteran hidup seluruh warganya. Kemampuan inilah yang menjadikan Gajayana sebagai Raja Kerajaan Kanjuruhan yang sangat dicintai oleh seluruh rakyatnya.

Sebenarnya, situasi dan kondisi pada masa Kerajaan Kanjuruhan pada masa lampau (tahun 760 – 789), bisa kita jadikan pelajaran bersama untuk menghadapi situasi dan kondisi Kota Malang saat ini. Bukankah kita semuanya harus berani mengambil pelajaran dan hikmah dari masa lalu, untuk meningkatkan kemampuan dalam membangun masa depan? Dan kenapa kita harus menggali sejarah dan pengalaman dari Sang Liswa? Bagaimana urgensinya, masihkah relevan dengan masa kini?

Kota Malang, seperti yang sudah kita ketahui bersama, adalah seperti sebuah kuali peradaban. Yang di dalamnya terdapat banyak keberagaman. Mulai dari budaya, adat istiadat, suku, ras, agama, dan lain-lainnya. Semuanya ada, semuanya beragam. Semuanya hidup, dan saling menghidupi. Menjadi satu kesatuan dalam denyut nadi dan nafas kehidupan di Kota Malang. Dinamika dan problematika di dalamnya, juga tidak bisa dilepaskan dari keberagaman yang terus tumbuh subur di Kota Malang. Oleh karena itu, kita semuanya sangat perlu untuk menggali sejarah dan ilmu pengetahuan dari masa Kerajaan Kanjurahan, khususnya pada era Sang Liswa (Raja Gajayana) memimpin rakyatnya.

Jika kita mampu menggali pelajaran dari Sang Liswa, khususnya dalam hal bagaimana strategi mengelola, mengharmonisasi dan mengorkestrasi keberagaman, maka kita bersama punya harapan bahwa Kota Malang bisa mewujudkan masa kejayaannya yang gilang gemilang di masa kini dan masa depan. Sang Liswa mempunyai nama gelar Gajayanalingga Jagatnata. Yang secara manifestasi kebahasaan, bisa diartikan sebagai Sang Penata, Pengayom dan Menghormati Setiap Kehidupan. Bukan hanya kehidupan manusia, tetapi juga kehidupan hewan, pohon dan para mahkluk yang tidak nampak mata. Intinya, menghormati seluruh kehidupan yang ada di alam semesta. Baik yang bisa dilihat oleh mata manusia, maupun yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia.

Jika kita mampu mengerti, memahami dan menghormati seluruh kehidupan di alam semesta, maka kita pasti terhindar dari berbagai bentuk perbuatan keji, beringas dan menindas. Kita juga tentu tidak mau berbuat licik, curang dan culas, hanya demi untuk memenuhi kepentingan pribadi. Dengan memahami makna sejati di dalam keberagaman, kita pasti mudah berpikir terbuka, saling menghormati dan saling menjaga. Bahkan, justru kita akan berupaya untuk saling mendukung dan saling menghidupi. Karena dengan demikian, kita bisa semakin kuat di dalam keberagaman. Kita semakin menyadari, bahwa apapun keberagaman yang ada, semuanya pasti mempunyai tujuan hidup mulia yang bersumber pada Tuhan Yang Maha Kuasa. Inilah manifestasi dari sesanti Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. Meskipun dalam keberagaman yang berbeda-beda, tetapi tujuannya satu untuk memberikan dharma yang tidak mendua.

Menghadapi Pilkada Kota Malang tahun 2024 ini, pasca Pemilu 2024 yang sangat luar biasa tantangan dan dinamikanya, tentu kita semuanya sangat membutuhkan untuk bisa berpikir jernih, obyektif dan bijaksana. Karena kita semuanya tentu tidak mau menyerahkan nasib masa depan Kota Malang kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kita semuanya, tentu juga tidak mau menyerahkan nasib masa depan Kota Malang yang sudah terbukti punya track record atau rekam jejak yang sangat buruk sebagai pemimpin Kota Malang. Apakah kita semuanya sebagai warga Kota Malang, mau mendapatkan pemimpin yang rekam jejaknya buruk atau tidak jelas kiprahnya bagi Kota Malang? Tentu tidak!

BacaJuga :

OPINI: Reformasi Fiskal Digital dan Transparansi Keuangan Publik

OPINI: Kebijakan Fiskal Berkelanjutan dan Inklusif di Era Transisi Hijau dan Digitalisasi Nasional

Semoga, dengan kita bersama berani menengok sejenak ke belakang, dan menggali sejarah dari pengalaman Sang Liswa dalam memimpin Kerajaan Kanjuruhan, kita semuanya bisa mendapatkan pencerahan dari keluhuran para leluhur kita semuanya. Kita jadi bisa berpikir secara jernih, obyektif dan bijaksana. Dalam berbagai keberagaman yang ada di Kota Malang, kita semuanya mampu saling menghormati, welas asih, berbudi luhur dan beradab.

Kota Malang Beragam. Beragam kampungnya, beragam potensi warganya. Beragam kelurahannya, beragam lapangan kerjanya. Sudah saat sekarang, Kota Malang Membangun Koalisi Keberagaman. Untuk bersama-sama membangun masa depan Kota Malang lebih berjaya serta penuh dengan kegemilangan. Yakin, kita pasti bisa!. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Ahmad Farih Sulaiman

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Bakamla Siap Dorong Ekonomi Maritim Indonesia

Polda Metro Tetapkan RS Cs Jadi Tersangka, Nasky: Murni Penegakan Hukum, Bukan Kriminalisasi

ADVERTISEMENT

Penjual Miras di Sidorukun Gresik Diciduk Berkat Laporan Warga

AKHERA Dukung Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi

Jum’at Inovatif MTs NU Sindujoyo Gresik, Tanamkan Cinta Budaya dan Kreativitas Siswa

Prev Next

POPULER HARI INI

FKPQ Cerme Gresik Studi Banding ke Tiga Kota, Tingkatkan Kualitas Guru Ngaji

Publik Apresiasi Kepala BNN Suyudi Ario Seto Sikat Jaringan Narkoba di Jakarta

Pengajian Rutin Majelis SIJI Gresik, KH Zainul Amin Ismail Tekankan Sabar dan Ujian

Kota Kreatif Dunia, Malang Jadi Inspirasi Pengelolaan PAD di Forum APEKSI 2025

Jum’at Inovatif MTs NU Sindujoyo Gresik, Tanamkan Cinta Budaya dan Kreativitas Siswa

BERITA LAINNYA

Bakamla Siap Dorong Ekonomi Maritim Indonesia

Polda Metro Tetapkan RS Cs Jadi Tersangka, Nasky: Murni Penegakan Hukum, Bukan Kriminalisasi

AKHERA Dukung Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi

TMMD Magetan Resmi Ditutup, TNI dan Rakyat Sukses Bangun Desa

TMMD Buka Akses Antardesa dan Dongkrak Ekonomi Warga Wonosobo

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Peduli Kesehatan Gigi, Bambang Dental Clinic Malang Gelar Baksos

Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Dorong Regenerasi dan Penguatan Struktur Komando

FISIP UI Student Nite Festival 2025, Pergelaran Musik Kampus Paling Bergengsi di Indonesia

Warga Griya Shanta Tolak Jalan Tembus, Unggah Video Penolakan di YouTube

Di KTT APEC, Presiden Prabowo Tegaskan Peran AI Perkuat Ketahanan Pangan

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved