email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 16 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Peran Intelektual Menyikapi Kisruh di Mahkamah Konstitusi

[Esai]

by Redaksi Javasatu
14 Desember 2023
Ilustrasi

Peran Intelektual Menyikapi Kisruh di Mahkamah Konstitusi

Oleh: Eko Windarto – Penulis Satu Pena

Sebagai salah satu institusi terpenting dalam sistem demokrasi, Mahkamah Konstitusi (MK) memiliki peran yang sangat strategis dalam menegakkan hukum dan keadilan. Namun, belakangan ini muncul kisruh yang melanda Mahkamah Konstitusi (MK), yang membuat masyarakat bertanya-tanya sejauh mana integritas dan kredibilitas MK dalam menjaga demokrasi. Sebagai intelektual, ada beberapa hal dalam menyikapi kisruh ini.

Pertama, intelektual perlu memandang kisruh ini sebagai peluang untuk merefleksikan dan mengevaluasi kinerja MK secara menyeluruh. Apakah ada celah dalam sistem pengawasan yang menjadikan persoalan ini muncul? Apakah perlu adanya perubahan dalam proses seleksi hakim konstitusi, ataukah peningkatan kapasitas aparat penegak hukum dalam mengawasi dan mengkaji kebijakan yang diambil MK?.

Kedua, intelektual juga perlu memahami bahwa kisruh yang terjadi bukan hanya soal aturan hukum, melainkan juga nilai-nilai etika yang dijunjung para pihak yang terlibat. Dalam konteks ini, masalah tersebut tidak semata-mata bisa dipecahkan hanya dengan mengandalkan undang-undang atau regulasi, melainkan juga perlu melibatkan pendekatan etis dan moral.

Ketiga, perlu ada sikap kritis dan objektif dalam memandang persoalan tersebut. Artinya, intelektual tidak boleh terjebak dalam mengambil posisi yang condong ke satu pihak dalam menyikapi kisruh ini tanpa menggali informasi secara mendalam. Sikap netral dan tajam yang mampu menganalisis permasalahan dari berbagai sudut pandang akan sangat membantu dalam mencari solusi yang bijaksana dan berkeadilan.

ADVERTISEMENT

Keempat, intelektual punya tanggung jawab untuk mengambil peran aktif dalam menyuarakan keprihatinannya terhadap kisruh tersebut. Bukan hanya melalui forum akademik, intelektual juga perlu menggunakan media massa, jejaring sosial, serta berbagai platform lainnya agar suara mereka bisa terdengar oleh masyarakat luas. Selain itu, menjalin dialog dengan pihak terkait juga menjadi upaya nyata dalam mencari jalan keluar yang terbaik.

Kelima, intelektual diharapkan bisa mengambil bagian dalam menciptakan solusi atau rekomendasi agar kisruh di MK tidak terulang kedepannya. Misalnya, dengan mengajukan konsep perubahan sistem pengawasan yang lebih efektif, menyusun kode etik yang lebih jelas, hingga menggagas langkah konkret yang perlu diambil oleh pemerintah dan lembaga terkait dalam menghadapi persoalan tersebut.

Kesimpulannya, intelektual memiliki peran penting dalam menyikapi kisruh di Mahkamah Konstitusi. Dari sikap kritis hingga penawaran solusi, eksistensi intelektual sangat dibutuhkan guna menjaga integritas dan keberlanjutan demokrasi. (*)

BacaJuga :

Politik Utang: Tata Kelola dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Kewajiban Negara

Pengacara adalah Dokter Hukum untuk Ketenangan Hidup Kita

Tags: Eko WindartoSatupena

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

TMMD Wonosobo, TNI dan Warga Dempel Kebut Pengecoran Jalan Beton 800 Meter

Satlantas Polres Rembang Tangkap Sopir Truk Pelaku Tabrak Lari di Jalur Pantura Lasem

ADVERTISEMENT

Hari Jadi ke-24 Kota Batu, Pemkot dan DPRD Kompak Angkat Tema “Mbatu Sae”

Kejari Kota Malang Tahan Satu Tersangka Dugaan Korupsi Aset Tanah Pemkot di Jalan Dieng

Aice Got You! Panggung Crispymu! Guncang Jakarta, Tampilkan Talenta Unik dan Banjir Keceriaan

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Publik Apresiasi Langkah Humanis Kapolri Jaga Stabilitas Nasional, Dinilai Wujud Nyata Polri Presisi

Pabrik Pupuk PT Gresik Nusantara Fertilizer Turut Entaskan Pengangguran

Publik Dukung Kolaborasi Kapolda Metro Jaya dan Ormas Jaga Jakarta, Pengamat: Wujud Polri Presisi dan Humanis

Kejari Kota Malang Tahan Satu Tersangka Dugaan Korupsi Aset Tanah Pemkot di Jalan Dieng

BERITA LAINNYA

TMMD Wonosobo, TNI dan Warga Dempel Kebut Pengecoran Jalan Beton 800 Meter

Satlantas Polres Rembang Tangkap Sopir Truk Pelaku Tabrak Lari di Jalur Pantura Lasem

Aice Got You! Panggung Crispymu! Guncang Jakarta, Tampilkan Talenta Unik dan Banjir Keceriaan

Publik Apresiasi Langkah Humanis Kapolri Jaga Stabilitas Nasional, Dinilai Wujud Nyata Polri Presisi

Publik Dukung Kolaborasi Kapolda Metro Jaya dan Ormas Jaga Jakarta, Pengamat: Wujud Polri Presisi dan Humanis

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

Kasus Perkelahian di SMPN 28 Kota Malang, Ketua Fraksi PKS Minta Pemkot Evaluasi Sistem Pengawasan Sekolah

Publik Dukung Langkah Humanis Kepala BNN RI Rehabilitasi Pecandu Narkoba, Nasky: War on Drugs for Humanity

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved