Transformasi Ikan Sembilang, dari Potensi Perikanan ke Produk Makanan Kesehatan Modern Tinggi Protein
Oleh: A.Maya Rupa Anjeli, M.Kes – Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Gresik (Unigres)
Di tengah tantangan ekonomi global dan dampak luas yang disebabkan oleh pandemi, Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik menjadi saksi sebuah inisiatif yang sedang mengubah pandangan terhadap industri perikanan dan pemberdayaan masyarakat setempat.
Melalui kolaborasi yang kuat antara Universitas Gresik (Unigres), mitra lokal, dan dukungan finansial dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), program pengabdian masyarakat yang diberi judul ‘Transformasi Ikan Sembilang’ telah memulai perubahan positif yang signifikan dalam industri perikanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Kawasan Balongpanggang selama ini dikenal sebagai daerah dengan potensi besar pada industri perikanan, namun potensinya belum sepenuhnya dimanfaatkan. Program ini diluncurkan dengan tujuan mengubah potensi ini menjadi sumber ekonomi yang berkelanjutan.
Program ini melibatkan peternak ikan sembilang melalui serangkaian pelatihan teknis dan pendampingan dalam budidaya ikan sembilang. Mereka diajarkan teknik pembenihan, pemeliharaan efektif, manajemen kolam yang efisien, dan pemanfaatan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas. Namun, yang membuat program ini istimewa adalah pergeseran fokus dari budidaya semata menjadi pengolahan ikan sembilang menjadi produk makanan kesehatan modern yang kaya akan protein.
Masyarakat Desa Tenggor Balongpanggang dilatih dalam teknik pengolahan seperti pengasapan, penggorengan, dan pemanggangan. Hasilnya adalah produk makanan kesehatan inovatif seperti nugget ikan sembilang, bakso ikan sembilang, abon ikan sembilang, dan berbagai produk lainnya. Hasilnya, industri perikanan di Balongpanggang sekarang memiliki produk unggulan yang mendapatkan sambutan positif di antara masyarakat lokal dan pasar yang lebih luas. Ini tidak hanya meningkatkan pendapatan peternak ikan sembilang, tetapi juga menciptakan peluang usaha yang signifikan bagi masyarakat setempat yang sebelumnya mengalami kesulitan ekonomi.
Selain manfaat ekonomi yang nyata, program ini juga berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Gresik. Dengan produk makanan kesehatan tinggi protein yang dihasilkan, program ini mendukung inisiatif ‘Gerakan Makan Ikan’ yang bertujuan meningkatkan kesehatan balita dan pertumbuhan fisik mereka.
Namun, kesuksesan program ini tidak hanya mencakup hasil langsung yang dapat dilihat, tetapi juga dampak jangka panjang. Selain mengubah mata pencaharian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, program ini juga telah melibatkan masyarakat setempat dalam pembelajaran dan inovasi. Mereka sekarang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berkelanjutan dalam pengelolaan usaha dan pemasaran produk makanan olahan ikan Sembilang.
Transformasi peternakan ikan Sembilang di Balongpanggang adalah bukti nyata bagaimana kolaborasi antara Perguruan Tinggi (PT), mitra lokal, dan dukungan finansial dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam masyarakat.
Ini adalah cerita sukses yang patut dibagikan, dan kami berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya ini dan memperluas dampak positifnya. Program ini adalah contoh nyata bagaimana potensi perikanan lokal dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan produk makanan sehat dan inovatif.
Transformasi peternakan ikan Sembilang di Balongpanggang adalah tonggak penting dalam perjalanan kami, dan kami bersemangat untuk melihat dampaknya tumbuh lebih besar lagi di masa depan.
Terima kasih kepada DRTPM Kemendikbud Ristek dan Universitas Gresik atas dukungan luar biasa mereka, kami bersama-sama mewujudkan yang bermanfaat bagi komunitas dan wilayah kami. (*)