JAVASATU.COM- Expo Ekosistem Maslahat pertama di Indonesia akan digelar di Gedung Malang Creative Center (MCC), Kota Malang, pada 16–18 Januari 2026. Event ini diinisiasi Yayasan Jelajah Pesantren Indonesia (JATEN) bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Timur dan Sistem Penjamin Mutu Halal Internal (SPMHI), serta didukung berbagai pihak terkait.

Ketua Panitia Expo Ekosistem Maslahat, Abdillah Ubaidi, mengatakan expo ini dirancang sebagai ruang kolaborasi lintas sektor yang mengintegrasikan nilai-nilai syariat Islam dengan perkembangan ekonomi dan teknologi modern.
“Expo Ekosistem Maslahat ini kami rancang sebagai wadah kolaborasi untuk menghadirkan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. Prinsip maslahat tidak hanya untuk umat Islam, tetapi untuk seluruh umat manusia,” ujar Abdillah, Minggu (21/12/2025).
Ia menjelaskan, konsep Ekosistem Maslahat berlandaskan Maqashid al-Syari’ah dengan empat pilar utama, yakni Ekosistem Halal, Ekosistem Ekonomi Syariah, Ekosistem Ekonomi Kreatif, dan Ekosistem Ekonomi Digital. Keempat pilar tersebut diharapkan mampu melahirkan solusi dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Dalam pelaksanaannya, expo ini akan menghadirkan beragam agenda, mulai dari Expo Layanan Islamic Travel dan Tourism Agent, Open Table Layanan Umrah dan Haji, Pasar Produk Halal Indonesia, hingga Bazar Produk Kebutuhan Umrah dan Haji.
Selain itu, terdapat Bursa Produk Keuangan dan Perbankan Syariah, pameran teknologi digital pendukung ibadah, pendidikan Islam, dan pondok pesantren, serta Forum Investor Ekosistem Maslahat yang membuka peluang investasi dan kerja sama bisnis.
“Melalui forum investor dan berbagai agenda pendukung lainnya, kami ingin mempertemukan pelaku usaha, investor, komunitas, dan regulator dalam satu ekosistem yang saling menguatkan,” jelas Abdillah.
Expo Ekosistem Maslahat juga akan diisi dengan dialog publik, kelas peningkatan kualitas sumber daya manusia, workshop, serta pelatihan peningkatan keterampilan dengan menghadirkan narasumber dari berbagai bidang.

Menurut Abdillah, Kota Malang dipilih sebagai lokasi perdana karena dinilai memiliki ekosistem kreatif dan ekonomi syariah yang kuat, serta mendapat dukungan dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.
“Ini event perdana dan ke depan akan kami jadikan agenda nasional yang digelar dua kali dalam setahun dan berkeliling ke kota-kota besar di Indonesia,” ujarnya.
Informasi pendaftaran dan partisipasi Expo Ekosistem Maslahat dapat diakses melalui tautan https://s.id/maslahat atau menghubungi panitia Wahyu Eko Setiawan (0813-3344-4571) dan Abdillah Ubaidi (0811-379-916). (nuh)