email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 19 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Menanti International Celaket Cross Cultural Festival di Tahun 2024

by Redaksi Javasatu
12 Juli 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Jumat (12/7/2024), ditepian Kali Brantas, tepatnya di Kampung Celaket, Kota Malang senja datang diiringi gerimis dan semilir angin.

Pertunjukan tari di ICCCF. (Foto: Dok/Istimewa)

Dua perempuan paruh baya berjalan seakan berjingkat di atas jembatan gantung, penghubung antara Kelurahan Oro-oro Dowo dengan Samaan.

Sambil menutupi kepalanya dengan satu tangan dari terpaan air hujan, sementara satu tangan lainnya menjinjing peralatan mandi, ditingkah separuh tubuh bagian atasnya dibalut handuk warna biru.

Dan senja pun berlalu, berganti malam menjabat langit, diterangi pendar lampu yang menyembul dari celah dinding rumah warga ditepian Kali Brantas.

Rencananya, dari sumber sebesar paha orang dewasa dibawah jembatan gantung itu, yang tak pernah kering sepanjang hari dan sepanjang tahun, pagelaran International Celaket Cross Cultural Festival (ICCCF) akan dimulai.

Adalah Dwi Cahyono, Sejarawan sekaligus Ahli Arkeologi dari Universitas Negeri Malang (UM), yang akan memandegani pengawal pagelaran ICCCF dengan ‘slametan’ sungai bertajuk “Nadi Tira Pradesan,” pada Oktober 2024 mendatang.

Mas Dwi, begitu pria sedikit ringkih tapi lincah ini biasa dipanggil, menjelaskan kenapa ICCCF kali ini dimulai dengan slametan dari tepian Sungai Brantas.

BacaJuga :

Dua SPPG di Kota Malang Setop Produksi Sementara, Asmualik: Program MBG Terancam Terganggu

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

Dari Sejarahnya, sungai Brantas merupakan muara atau nadi dari sumber-sumber yang muncul dari tujuh gunung.

Di hulunya, Brantas merupakan pertemuan antara sumber yang berasal dari gunung Arjuna dan Welirang.

“Makin kebawah, beberapa gunung turut serta menyumbang alirannya seperti gunung Kawi dan seterusnya,” terang Dwi.

Keesokan harinya, pagelaran ICCCF akan dilanjutkan dengan kirab yang akan diikuti oleh 450 mahasiswa asing dari 20 negara yang saat ini tengah menimba ilmu di Universitas Brawijaya (UB).

Tak Cuma mahasiswa, warga kampung Celaket dari dua kelurahan yakni Samaan dan Rampal Celaket, juga akan tumpah di jalan Jaksa Agung Suprapto, tepatnya depan Sekolah Katolik Cor Jessu, tempat dimana kirab akan diberangkatkan.

Menurut Gagah Soeryo Pamoekti, ketua Komunitas Seniman Kampung Celaket, seusai kirab, malam harinya akan diisi oleh pagelaran tari dengan mengusung tema ‘Grebeg Nuswantoro’.

Tari ini, imbuh Gagah, merupakan tari kolaborasi atau penggalan-penggalan tarian dari seluruh nusantara yang akan diperankan oleh 100 seniman Kota Malang.

Pagelaran malam itu, akan dipungkasi oleh penampilan dari maestro tari dunia Didik Nini Totok, yang akan berkolaborasi dengan Miciko, penari asal negeri Sakura Jepang, yang tampil secara daring.

Sekedar informasi, ICCCF tahun 2024 ini akan digelar pada awal Oktober mendatang dan akan dipandegani secara keroyokan oleh Komunitas Seniman Kampung Celaket, MDGs UB, Ahli Sejarah dari UM dan Prof. Dr. Wahyudi Winarjo Ahli Sisologi Politik dari UMM.

Gol dari ICCCF kedepan, tak Cuma sekedar menampilkan seni pertunjukan, tapi akan lebih menyasar pada revitalisasi Kampung Celaket secara menyeluruh.

“Ya penataan kampungnya, akan di seperti apakan, peningkatan ekonominya, budayanya, sehingga nantinya Kampung Celaket dapat dijadikan model pembangunan yang bersinergi dengan dunia luar dan berkelanjutan. Sehingga Celaket benar-benar menjadi kampung ‘Undagi’ atau pencipta, atau bahasa kerennya kampung kreatif,” kata Dr. Muzakki, Direktur SDGs UB memungkasi wawancara dengan awak media. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: batik tulis celaketICCCFKelurahan Rampal Celaket

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kasus Kekerasan Seksual ABK di Gresik Terungkap, Pelaku Lansia Ditangkap di Warkop

PLN Beri Diskon 50% Tambah Daya Lewat “Power Hero”, Berlaku hingga 23 November

Bupati Malang Turun Tangan Tangani Kasus Hidrosefalus Langka pada Bocah di Bululawang

Bromo Tutup Sementara saat Wulan Kapitu 2025, Ini Jadwal dan Aturannya

Satlantas Polres Malang Gencarkan Edukasi Pelajar Selama Operasi Zebra Semeru 2025

Satpol PP Gresik Sisir Bawean, Sosialisasi Cukai dan Gempur Rokok Ilegal

Dua SPPG di Kota Malang Setop Produksi Sementara, Asmualik: Program MBG Terancam Terganggu

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

Pria Kepanjen Hilang Ditemukan Tewas di Bantaran Sungai Brantas

Indomobil eMotor Tyranno Terbaik di Kelasnya, Sabet “Best Low Electric Motorcycle 2025”

Prev Next

POPULER HARI INI

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

Indomobil eMotor Tyranno Terbaik di Kelasnya, Sabet “Best Low Electric Motorcycle 2025”

Grand Launching Buku Satu Abad Stadion Gajayana Rayakan Malang City of Media Art

Bambang Setiya Budi Terpilih Pimpin Himpunan Dapur Mitra Generasi Emas Jawa Tengah

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

BERITA LAINNYA

PLN Beri Diskon 50% Tambah Daya Lewat “Power Hero”, Berlaku hingga 23 November

Indomobil eMotor Tyranno Terbaik di Kelasnya, Sabet “Best Low Electric Motorcycle 2025”

Smartboard Presiden hingga Wilayah 3T, Nasky: Pemerataan Pendidikan yang Adil

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

Presiden Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Workshop Literasi Keuangan Perkuat Serikat Pekerja Kawal Transparansi Perusahaan

Cegah Banjir Musim Hujan, Koramil Jepon dan Warga Bersihkan Sungai Kidangan

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas, Dorong Ketahanan Air dan Swasembada Pangan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

Ribuan PJU Tanpa Meteran, Pemkab Malang Rogoh Rp40 Miliar per Tahun

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved