email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 16 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Menanti International Celaket Cross Cultural Festival di Tahun 2024

by Redaksi Javasatu
12 Juli 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Jumat (12/7/2024), ditepian Kali Brantas, tepatnya di Kampung Celaket, Kota Malang senja datang diiringi gerimis dan semilir angin.

Pertunjukan tari di ICCCF. (Foto: Dok/Istimewa)

Dua perempuan paruh baya berjalan seakan berjingkat di atas jembatan gantung, penghubung antara Kelurahan Oro-oro Dowo dengan Samaan.

Sambil menutupi kepalanya dengan satu tangan dari terpaan air hujan, sementara satu tangan lainnya menjinjing peralatan mandi, ditingkah separuh tubuh bagian atasnya dibalut handuk warna biru.

Dan senja pun berlalu, berganti malam menjabat langit, diterangi pendar lampu yang menyembul dari celah dinding rumah warga ditepian Kali Brantas.

Rencananya, dari sumber sebesar paha orang dewasa dibawah jembatan gantung itu, yang tak pernah kering sepanjang hari dan sepanjang tahun, pagelaran International Celaket Cross Cultural Festival (ICCCF) akan dimulai.

Adalah Dwi Cahyono, Sejarawan sekaligus Ahli Arkeologi dari Universitas Negeri Malang (UM), yang akan memandegani pengawal pagelaran ICCCF dengan ‘slametan’ sungai bertajuk “Nadi Tira Pradesan,” pada Oktober 2024 mendatang.

Mas Dwi, begitu pria sedikit ringkih tapi lincah ini biasa dipanggil, menjelaskan kenapa ICCCF kali ini dimulai dengan slametan dari tepian Sungai Brantas.

BacaJuga :

Donasi Bencana Sumatra Bisa Lewat QRIS, NGALAMALANG Buka Akses Digital

Kader Golkar Kota Malang Protes Musda, Nilai Tak Sesuai AD/ART

Dari Sejarahnya, sungai Brantas merupakan muara atau nadi dari sumber-sumber yang muncul dari tujuh gunung.

Di hulunya, Brantas merupakan pertemuan antara sumber yang berasal dari gunung Arjuna dan Welirang.

“Makin kebawah, beberapa gunung turut serta menyumbang alirannya seperti gunung Kawi dan seterusnya,” terang Dwi.

Keesokan harinya, pagelaran ICCCF akan dilanjutkan dengan kirab yang akan diikuti oleh 450 mahasiswa asing dari 20 negara yang saat ini tengah menimba ilmu di Universitas Brawijaya (UB).

Tak Cuma mahasiswa, warga kampung Celaket dari dua kelurahan yakni Samaan dan Rampal Celaket, juga akan tumpah di jalan Jaksa Agung Suprapto, tepatnya depan Sekolah Katolik Cor Jessu, tempat dimana kirab akan diberangkatkan.

Menurut Gagah Soeryo Pamoekti, ketua Komunitas Seniman Kampung Celaket, seusai kirab, malam harinya akan diisi oleh pagelaran tari dengan mengusung tema ‘Grebeg Nuswantoro’.

Tari ini, imbuh Gagah, merupakan tari kolaborasi atau penggalan-penggalan tarian dari seluruh nusantara yang akan diperankan oleh 100 seniman Kota Malang.

Pagelaran malam itu, akan dipungkasi oleh penampilan dari maestro tari dunia Didik Nini Totok, yang akan berkolaborasi dengan Miciko, penari asal negeri Sakura Jepang, yang tampil secara daring.

Sekedar informasi, ICCCF tahun 2024 ini akan digelar pada awal Oktober mendatang dan akan dipandegani secara keroyokan oleh Komunitas Seniman Kampung Celaket, MDGs UB, Ahli Sejarah dari UM dan Prof. Dr. Wahyudi Winarjo Ahli Sisologi Politik dari UMM.

Gol dari ICCCF kedepan, tak Cuma sekedar menampilkan seni pertunjukan, tapi akan lebih menyasar pada revitalisasi Kampung Celaket secara menyeluruh.

“Ya penataan kampungnya, akan di seperti apakan, peningkatan ekonominya, budayanya, sehingga nantinya Kampung Celaket dapat dijadikan model pembangunan yang bersinergi dengan dunia luar dan berkelanjutan. Sehingga Celaket benar-benar menjadi kampung ‘Undagi’ atau pencipta, atau bahasa kerennya kampung kreatif,” kata Dr. Muzakki, Direktur SDGs UB memungkasi wawancara dengan awak media. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: batik tulis celaketICCCFKelurahan Rampal Celaket

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Nabila Ellisa Gandeng Bianura Rilis Single “Capek Banget”

Pemkab Gresik dan BPSDM Jatim Perkuat Kolaborasi Cetak ASN Kompeten

Usai Malang-Lombok, Wings Air Siapkan Rute Banyuwangi-Lombok

Kecelakaan Mobil di Jalur Bromo Malang, Dua Wisatawan Tewas

Kapolres Boyolali Beri Sepeda Motor Baru untuk Pedagang Cilok Korban Pencurian

Polisi Wonosobo Gagalkan Dugaan TPPO ke Kamboja

LAKSI Dukung Program Laptop Gratis Kemensos untuk Siswa Miskin

Nataru, Da’i Kamtibmas Jadi Garda Depan Jaga Keamanan di Gresik

Donasi Bencana Sumatra Bisa Lewat QRIS, NGALAMALANG Buka Akses Digital

OPINI: Masa Depan Kebijakan Fiskal Ditentukan oleh Digitalisasi

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Kecelakaan Mobil di Jalur Bromo Malang, Dua Wisatawan Tewas

Terbang Perdana Malang-Lombok, Emil Dardak: Kompetisi Wisata Harus Dibarengi Kolaborasi

Donasi Bencana Sumatra Bisa Lewat QRIS, NGALAMALANG Buka Akses Digital

Usai Malang-Lombok, Wings Air Siapkan Rute Banyuwangi-Lombok

BERITA LAINNYA

Nabila Ellisa Gandeng Bianura Rilis Single “Capek Banget”

Kapolres Boyolali Beri Sepeda Motor Baru untuk Pedagang Cilok Korban Pencurian

Polisi Wonosobo Gagalkan Dugaan TPPO ke Kamboja

LAKSI Dukung Program Laptop Gratis Kemensos untuk Siswa Miskin

OPINI: Masa Depan Kebijakan Fiskal Ditentukan oleh Digitalisasi

Hari Juang TNI AD 2025, Kodim Blitar Tegaskan Semangat Juang Jenderal Soedirman

Babinsa di Blora Kawal Pembangunan Koperasi Merah Putih

Pidana Kerja Sosial Resmi Diterapkan di Jatim, Kajari dan Kepala Daerah Teken PKS Serentak

IHC Beri Layanan Hipnoterapi Gratis untuk Relawan Bencana Sumatra

LPDG DKI Jakarta Matangkan Persiapan, Target Juara Umum UDG Nasional

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Kecelakaan Tol Malang-Pandaan, 2 Tewas, Diduga Sopir Microsleep

UIBU Galang Donasi Bencana Sumatra dan Aceh saat Kegiatan Goes to Bali

Konflik TPL, Pengamat Nilai Sikap Anggota DPR RI Maruli Siahaan Sudah Tepat

Serahkan 90 Ribu Hektare untuk Konservasi, Pengamat: Bukti Prabowo Peduli Alam

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved