Javasatu,Malang- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Malang menggelar seminar dengan tema peningkatan kompetensi guru dalam mewujudkan sumber daya manusia unggul di era Revolusi 4.0 dalam rangka Hari Guru Nasional yang ke 16 di Aula gedung PGRI Jl. Pepen Pakisaji Kabupaten Malang, Minggu (13/10/2019).
Assisten I Pemerintah Kabupaten Malang Sukowiyono mewakili Bupati Malang Sanusi yang sekaligus resmi membuka acara tersebut, menjelaskan semoga event ini bisa berdampak positif dalam meningkatkan mutu pendidikan Kabupaten Malang.
Membangun karakter bangsa yang disampaikan oleh Presiden RI Pertama Ir Soekarno adalah tugas dan inti pokok pendidikan Nasional.
Pendidikan bertujuan untuk menciptakan pribadi – pribadi yang berkarakter baik secara moral maupun kultural karena pendidikan juga harus mampu menyediakan sumber daya manusia yang handal, kreatif ,cerdas, berbudaya dalam menghadapai tantangan jaman.
Dwi Soetjipto ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Malang menjelaskan, acara seminar tahun ini mengambil tema peningkatan kompetensi guru dalam mewujudkan sumber daya manusia unggul di era Revolusi 4.0 dalam rangka Hari Guru Nasional yang ke 16.
Kegiatan ini mengacu kepada Undang – undang nomer 20 Tahun 2003 Tentang sistem pendidikan Nasional, Undang – undang Nomer 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, kepres 78 Tahun 1994 tentang penetapan hari guru nasional dan keputusan konggres nomer 22 Tanggal 7 Juli 2019.
Tujuan acara ini untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen guru dalam upaya mencerdaskan kehidupan pembangunan bangsa Indonesia, serta Memacu kinerja dan kedisiplinan guru dalam menjalankan tugas profesionalnya dalam mempersiapkan sumber daya manusia unggul di era revolusi industri 4.0.
“Memperkokoh rasa solidaritas dan kesetiakawanan antar anggota persatuan republik guru Indonesia Kabupaten Malang,” ungkapnya .
Acara ini diselenggarakan oleh PGRI Kabupaten Malang bekerjasama dengan Universitas Kanjuruhan Malang, Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI Kabupaten Malang dengan jumlah pemateri sekitar 15 pemateri dari akademisi yang mengangkat isu peningkatan mutu pendidikan. Serta meliputi beberapa rangkaian acara berupa pemasangan bendera dan umbul – umbul, workshop peningkatan mutu guru. (Yon/Arf)