JAVASATU-GRESIK- Usai diterjang banjir bandang pada Desember tahun 2020 lalu. Kini jembatan Klampok yang menghubungkan Metatu – Benjeng di Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik dilakukan pembongkaran dan pembangunan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gresik.

Tercatat, proyek ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Gresik tahun 2021.
Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik, Dr. Achmad Hadi, S.P, M.T mengatakan jembatan yang rusak akibat diterjang banjir bandang yakni Klampok Benjeng – Metatu sekarang mulai dibongkar kemudian dibangun. Dan yang mengerjakan proyek itu adalah CV Jaya Abadi.
“Itu sesuai lelang tender. Nilai kontraknya Rp. 1,9 miliar. Setelah dibongkar lalu dibangun. Iya, peralatan sudah dipersiapkan” tegas Hadi, Rabu (13/10/2021).

Dia menerangkan, jembatan tersebut dilalukan perombakan total dengan struktur jembatan pondasi tiang pancang dan top buttom precast.
“Iya sudah sesuai kontrak. Jembatan tersebut memiliki lebar 9,6 meter dan panjang 14 meter” terang Hadi kepada Javasatu.com saat dihubungi.
Melalui sambungan telepon selularnya kepada media ini, Hadi meminta doa restu kepada masyarakat agar diberikan kelancaran dalam pelaksanaan proses pembangunan jembatan tersebut.
“Dan mohon maaf bagi para pengguna jalan yang merasa terganggu atas pengerjaan proyek ini” pinta Hadi.

Terpisah, Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan DPUTR, Edy Pancoro mengatakan, target pekerjaan jembatan tersebut akhir bulan Desember tahun 2021.
“Dengan adanya pembongkaran dan pembangunan jembatan tersebut, diharapkan para penguna jalan untuk melewati jalur alternatif. Roda empat melalui Benjeng- Morowudi dan Balongpanggang- Metatu atau sebaliknya” jelas Edy.
“Sedangkan untuk roda dua disediakan jembatan darurat ditempat itu, jadi masih bisa lewat” imbuh Edy. (Bas/Saf)