JAVASATU-GRESIK- Setelah pada Minggu (5/9/2021) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik melalui Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Jalan dan Jembatan, Eddy Pancoro melakukan sosialisasi dan meminta izin kepada warga Desa Pulopancikan terkait akses trayek truk proyek rencana pembangunan jembatan di Jalan RE Martadinata Gresik belum mendapatkan persetujuan. Kini pada Senin (6/9/2021) malam, dinas tersebut melakukan sosialisasi dan meminta izin kepada warga Sidorukun Kecamatan/Kabupaten Gresik. Hasilnya warga Desa Sidorukun mensetujui, namun ada beberapa persyaratan.
Berita Sebelumnya:
Di kantor Desa Sidorukun, Ketua BPD Sidorukun, H. Heriyandi memberikan masukan, jika dibuka akses jalur Sidorukun hingga ke Jalan RE Martadinata untuk kendaraan proyek berupa truk, agar diberikan dipasangi rambu lalu lintas.
“Agar lebih memudahkan sopir truk. Dan juga sebagai penanda akses jalur yang harus serta boleh dilewati. Biar tidak masuk ke jalur lainnya. Dan juga truk yang bertonase besar kalau bisa jangan lewat” ujar H. Heriyandi, Senin (6/9/2021) malam, saat sesi tanya jawab dalam forum.
Camat Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo menambahkan, intinya harus ada penambahan rambu rambu lalu lintas. Dan truk tonase besar tidak boleh lewat.
“Intinya adalah warga Sidorukun setuju. Namun syaratnya seperti itu” tegas Camat yang baru menjabat per 1 September 2021 ini.
Selanjutnya di tempat yang sama, Kepala Desa Sidorukun, Markan Hendarsyah mengaku jika pihaknya hanya mefasilitasi antara warga dengan Dinas Pekerjaan Umum Gresik terkait rencana pembangunan jembatan di Jalan RE Martadinata itu.
“Untuk keputusannya dilakukan secara musyawarah mufakat. Biar tidak ada yang dirugikan. Mencari jalan yang terbaik. Dan semoga rencana ini bisa berjalan dengan baik dan lancar” kata Kades Markan.
Sebelumnya, diawal acara Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan, Eddy Pancoro menyampaikan permintaan izin kepada warga dan tokoh masyarakat Sidorukun yang hadir.
“Mohon izin bapak bapak yang hadir, untuk pamit izin akses tentang rencana pembangunan jembata Jalan RE Martadinata. akses untuk jalur kendaraan truk. Mohon izin ya. Selain itu, kami secepatnya juga akan bersosialisasi serta pamit kepada beberapa perusahaan yang akses jalannya kami lintasi” kata Eddy dalam forum sosialisasi.
Baca Juga:
Diakhir sosialisasi, Eddy mengatakan bahwa hasil masukan dalam forum tersebut akan disampaikan kepada kepala dinas atau atasannya.
“Dan saya terima kasih kepada warga Sidorukun yang sudi meluangkan waktu untuk mengikuti sosialisasi tentang rencana pembangunan jembatan Jalan RE Martadinata” tutup Eddy. (Bas/Saf)