JAVASATU.COM-MALANG- Pemerintah Kota Malang akan melibatkan masyarakat dalam normalisasi drainase di Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun. Langkah ini diambil setelah banjir yang melanda kawasan tersebut mengakibatkan kerusakan jalan dan gangguan aktivitas warga.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, turun langsung ke lokasi pada Sabtu (8/3/2025) untuk memantau kondisi terkini dan merencanakan perbaikan infrastruktur. Didampingi Kabid Cipta Karya DPUPRPKP Kota Malang, Ade Herawanto, Wahyu melihat langsung kerusakan jalan dan drainase yang tersumbat.
“Banyak drainase yang ambrol dan tersumbat kotoran serta sedimentasi. Akibatnya, saat hujan deras, air meluap ke jalan dan menyebabkan kerusakan jalan,” ujar Wahyu, Sabtu (8/3/2025).
Wahyu menegaskan, perbaikan infrastruktur ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif warga. Rencananya, normalisasi drainase akan dilakukan dengan sistem gotong royong bersama masyarakat setempat.
“Nanti akan ada aksi bersih-bersih saluran air bersama warga. Harapannya, dengan keterlibatan masyarakat, perawatan drainase bisa lebih rutin dan efektif,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wahyu mengajak warga Kota Malang untuk lebih peka terhadap kebersihan lingkungan, terutama dalam menjaga saluran drainase agar tidak tersumbat. Warga juga didorong untuk melaporkan masalah lingkungan melalui media sosialnya.
“Saya membuka jalur komunikasi langsung di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Dengan begitu, laporan warga bisa segera ditindaklanjuti,” pungkas Wahyu.
Ia kembai menegaskan untuk melibatkan warga dalam normalisasi drainase menjadi upaya Pemkot Malang untuk menciptakan kesadaran kolektif.
“Warga diharapkan ikut menjaga kebersihan lingkungan agar masalah banjir tidak terus berulang,” pungkasnya. (Jup/Arf)