JAVASATU.COM-GRESIK- Sebanyak 32 ribu dari 50 ribu bidang tanah di Kabupaten Gresik akan dipasang patok tanda batas oleh Kantor Pertanahan Gresik. Hal ini menjadi target Kabupaten Gresik Lengkap.
Kepala Kantor Pertanahan Gresik, Asep Hari mengatakan, pencanangan gerakan masyarakat pemasangan tanda batas serentak pada tahun ini dilakukan secara simbolis di Balai Desa Dahanrejo Kebomas.
“Nah untuk tahap awal ini 32 ribu akan dipasang patok tanda batas, sisanya 18 ribu akan di tahap kedua, karena masih ada 50 ribu tanah yang belum dipatok,” katanya, Senin (16/1/2023).
Asep menyampaikan, gerakan ini menggandeng masyarakat setempat di 31 desa/kelurahan pada 3 kecamatan yakni Kebomas, Kedamean dan Wringinanom.
“Total 100 ribu patok akan dipasang dan ditarget selesai pada akhir Januari,” ujarnya.
Diungkapkan lebih jauh oleh Asep, kolaborasi yang dilakukan selama ini terbukti mempercepat capaian tanah yang bersertipikat.
Selama beberapa tahun terakhir, kantor pertanahan menggandeng pemerintah daerah, TNI-Polri, mahasiswa serta organisasi masyarakat untuk mensukseskan program strategis nasional PTSL.
“Kita harap seluruh unsur pemerintah kabupaten berkordinasi dan kolaborasi pemasangan tanda batas,” ujarnya. (Bas/Arf)