email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 15 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Waduk Dusun Perengkulon Berubah Jadi Sawah, Petani Kelimpungan Air Irigasi Pertanian

by Sudasir Al Ayyubi
14 Agustus 2022

JAVASATU.COM-GRESIK- Waduk yang berada di Dusun Perengkulon Desa Melirang Bungah Gresik berubah menjadi lahan persawahan, petani setempat kelimpungan mencari air irigasi untuk mengolah lahan pertaniannya.

Kondisi waduk di Dusun Perengkulon saat ini. (Sumber Foto: Istimewa)

Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, waduk seluas 7.000 meter persegi itu, bahkan diduga disewakan oleh oknum perangkat dusun setempat. Akibatnya, sejumlah petani setempat mengeluh dan hanya bisa pasrah.

Salah satu petani berinisial SUP saat ditemui awak media mengungkapkan, waduk Perengkulon sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya, karena dijadikan lahan persawahan.

“Waduk tidak berfungsi, sehingga lahan sawah saya tidak teraliri air. Hanya air menunggu ketika musim hujan baru tanam,” kata dia kepada awak media di lapangan pada Minggu (14/8/2022).

ADVERTISEMENT

Dalam keterangannya, SUP harus mengeluarkan Rp2 juta untuk membeli air untuk mengairi lahan pertaniannya.

“Habis dua juta, kalau musim kemarau untuk beli air. Kalau waduk berfungsi kan petani tidak bingung seperti ini,” ujarnya.

Untuk itu, SUP sangat berharap kepada pemerintah agar mengembalikan fungsi waduk Perengkulon sebagai penampungan air pertanian. Dan melarang keras pihak lain menguasai yang bukan sesuai fungsi dan haknya.

BacaJuga :

Sirine Ambulans Rusak, Polisi Satlantas Gresik Sigap Buka Jalan untuk Pasien Darurat

Penjual Pentol 80 Tahun di Gresik Dapat Rumah Layak Huni dari Nurul Hayat dan BMT Mandiri Sejahtera

SUP juga mengungkapkan, berubahnya waduk Perengkulon itu sudah terjadi sejak belasan tahun lalu.

“Waduk itu disewakan oleh oknum perangkat dusun kepada petani setempat. Ini kan milik pemerintah daerah (Pemda), tapi infonya kok malah disewakan. Kini kondisinya sangat memprihatikan, ini jadinya bukan waduk tapi sawah,” tegas dia kepada awak media.

Petani lain, IR meminta agar pemerintah maupun swasta bisa melakukan normalisasi waduk sehingga manfaatnya bisa dirasakan petani.

“Kalau musim kemarau kering, kalau hujan tidak ada air untuk menampung,” pungkasnya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi awak media, Kepala Dusun (Kasun) Perengkulon Musamin tak menampik jika waduk milik pemda dijadikan lahan pertanian. Alasannya, karena dangkal.

“Untuk sementara lahan dangkal, jadi lahan pertanian,” ujarnya kepada awak media, Minggu (14/8/2022).

Musamin menambahkan, jika sebelumnya pemerintah desa sudah mengusahakan pengerukan tapi hingga saat ini belum ada tindak lanjut.

“Sudah diusahakan pengerukan tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” jelasnya.

Saat ditanya awak media terkait informasi yang menyebutkan adanya oknum perangkat dusun menyewakan waduk Perengkulon dimanfaatkan menjadi lahan pertanian. Musamin tak menjawab.

Sebagai tambahan informasi, berdasar pada Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum Nomor 06 Tahun 2011, pemakaian dan penggunaan sumber daya air seperti waduk irigasi pertanian semuanya sudah diatur dalam Permen tersebut. Terutama dalam ketepatan dan keberlanjutan penggunaannya. (Bas/Saf)

Tags: Desa MelirangIrigasi PertanianKecamatan BungahWaduk

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

TNI Siap Dikerahkan, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Perdamaian Timur Tengah

Sirine Ambulans Rusak, Polisi Satlantas Gresik Sigap Buka Jalan untuk Pasien Darurat

ADVERTISEMENT

Ratusan Guru di Kota Batu Ikuti Sosialisasi “Sekolah Tanpa Noda Korupsi”

Kejari Kota Malang Lelang Rumah di Villa Bukit Tidar dan Tanah di Pujon, Harga Mulai Rp168 Juta

Tujuh Pelaku Pengeroyokan di Jalan Lingkar Selatan Salatiga Ditangkap, Polisi Buru Lainnya

Prev Next

POPULER HARI INI

Festival Santri X LP Ma’arif NU Dukun 2025 Tampilkan Kreativitas Siswa dan Guru

Publik Dukung Langkah Humanis Kepala BNN RI Rehabilitasi Pecandu Narkoba, Nasky: War on Drugs for Humanity

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Auto 2000 Sukun Malang Gelar Weekend Sales Bareng Edukasi Museum Keris, Angkat Budaya Tosan Aji Nusantara

MUI Gresik Kecam Keras Trans7, Nilai Program Expose Uncensored Lecehkan Kiai dan Pesantren

BERITA LAINNYA

TNI Siap Dikerahkan, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Perdamaian Timur Tengah

Tujuh Pelaku Pengeroyokan di Jalan Lingkar Selatan Salatiga Ditangkap, Polisi Buru Lainnya

Suara Masyarakat Patriot Dukung Program Makan Bergizi Gratis BGN untuk Indonesia Emas 2045

Lomba PBB dan TUB Warnai Semangat Pelajar Wonosobo Menuju Indonesia Emas 2045

Publik Dukung Langkah Humanis Kepala BNN RI Rehabilitasi Pecandu Narkoba, Nasky: War on Drugs for Humanity

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

Kasus Perkelahian di SMPN 28 Kota Malang, Ketua Fraksi PKS Minta Pemkot Evaluasi Sistem Pengawasan Sekolah

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved