Javasatu,Malang- Ingin menikmati kuliner dengan nuansa ala pedesaan? Silakan mampir ke warung Pan Java yang berada di desa Mulyoagung, kecamatan Dau, kabupaten Malang, Jawa Timur.

Warung Pan Java hadir menambah keragaman destinasi wisata kuliner di malangraya, dengan mengusung konsep budaya jawa dipadu keasrian alam di sekitarnya.
Dibalik berdirinya spot wisata kuliner khas jawa ini adalah Pokdarwis Kampung Budaya Mulyoagung.
Dari total lahan 6 ribu meter persegi, warung Pan Java menyediakan fasilitas parkir luas. Tidak hanya itu, banyaknya gazebo yang menjadi tempat para pengunjung makan menambah kecantikan nuansa di tempat ini.

Mengenai pelayanan, tak perlu diragukan lagi. Warung Pan Java mengedepankan pelayanan yang cepat dan ramah. Sehingga bagi para konsumen tidak hanya lega mengisi perut, namun akan merasa puas dengan pelayanan yang membuat nyaman.

Warung Pan Java bersebelahan dengan area persawahan. Jika Anda bayangkan, maka nuansa pedesaan dan keasrian alam akan semakin memembuat Anda betah berlama-lama di tempat ini.

“Ini ala-ala kampung rakyat era kerajaan Majapahit. Kita ada 83 jenis makanan disini, lokal khas Malang. Kalau ingin merasakan makan makanan desa, petani, ya wajib datang kesini. Soal rasa itu, kita natural, seperti misalnya kalau Malang kan itu identik sedap dan gurih, beda sama Jogja yang manis,” ujar Ketua Pokdarwis Kampung Budaya Mulyoagung, Miftakhul Adhim.
Tiga Zona, Dengan Menu Khas Masing-masing
Ada 83 ragam menu yang ditawarkan Warung Pan Java. Dari jumlah menu sebanyak itu, Warung Pan Java terbagi dalam tiga zona, yakni Warung Tani, Kasemo dan Cafe Kopi Tani. Pembagian tersebut adalah agar pengunjung bisa memilih zona yang memiliki tema menu dengan ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah daftar zona yang ada di Warung Pan Java.

Zona Warung Tani

Zona ini mengandalkan sajian kuliner khas Jawa, termasuk penyajiannya dan gaya bangunan, serta menu petani ala prasmanan.
Termasuk didalamnya ada juga, jajanan ala pedesaan, seperti pisang goreng, tape goreng, nogo sari, telo rebus dan masih banyak lagi.
Zona Kasemo

Zona kedua ada Kasemo atau akronim dari Khas Mulyoagung. Di Kasemo ini menu kulinernya cenderung modern dan lebih variatif.
Zona Kopi Tani

Terakhir ada Cafe Kopi Tani. Di zona ini, pengunjung bisa menikmati seduhan kopi, makanan ringan seperti kafe pada umumnya.
“Kita ada 50 karyawan. Kita juga layani untuk wedding. Kalau hari-hari biasa gini bisa sampai 700 orang pengunjung, sampai malam itu. Ya yang banyak mahasiswa, dari luar kota juga ada. Sasaran sebenarnya kan semua kalangan, pejabat, mahasiswa, orang biasa, yang penting ini konsepnya untuk menengah kebawah,” tuturnya.

Dari segi harga makanan dan minuman, bisa dibilang di Pan Java ini masih sangat-sangat terjangkau di kantong. “Jadi harap bersabar makan disini karena antrian mengambil makan cukup panjang,” pungkasnya.(agb/saf/krs)