email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 30 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Jupel Candi Juga Kesepian

by Agung Baskoro
29 September 2021

JAVASATU-MALANG- Juru pelihara (Jupel) atau biasa di sebut Juru Kunci yang bertugas merawat dan menjaga benda cagar budaya berupa Candi menginginkan wisatawan berkunjung kembali ketempatnya. Mengingat candi bukan saja diperuntukan untuk mereka yang ingin tahu saja, namun juga merupakan tempat edukasi.

Pengunjung Candi Kidal saat mengabadikan momen berupa foto dan video. (Foto: Istimewa)

Penjaga itu bernama Siti Romelah (54), yang bertugas merawat Candi Kidal di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Ia yang menginginkan wisata candi agar segera dibuka kembali untuk umum.

Namun demikian, juru kunci yang sudah bertugas sejak tahun 1984 itu menyadari, bahwa sekarang masih terbatas aturan pandemi Covid-19.

“Karena Pandemi, BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Jawa Timur memerintahkan untuk tutup, dan kami berharap segera di buka untuk umum lagi,” jelasnya.

Romlah juga menjelaskan bahwa sebelum pandemi wisatawan yang berkunjung ketempatnya sangat banyak, karena diminati terutama mereka yang mengingikan cerita sejarah berdirinya candi itu.

“Jika pada hari libur, bisa mencapai 2000 pengunjung yang berasal dari wilayah Jawa Timur,” terangnya.

Romelah juga menceriterakan kenapa candi ini sangat diminati wisatawan, itu karena memiliki lambang berupa Relief Garudeya, yang menginspirasi lambang Garuda Indonesia.

BacaJuga :

Hingga Akhir 2025, Proyek RSUD Kanjuruhan Malang Rp2 Miliar Tidak Selesai

SPPG Gondanglegi Diresmikan, Layanan MBG di Kabupaten Malang Bertambah

“Relief itu yang menarik wisatawan, sebelum adanya pandemi Covid-19, di hari biasa ada sebanyak kuran lebih 1500 orang dalam sebulannya yang datang ke sini (Candi Kidal),” ucapnya.

Sebab, lanjut Romelah, di Candi Kidal ini ada relief Garudeya (Garuda) dalam bentuk manusia berkepala burung yang membawa kisah inspiratif berisi pengabdian seorang anak kepada ibu.

Garudeya memiliki ibu bernama Dewi Kadru yang diperbudak Dewi Winata, untuk melepas sang ibu dari perbudakan Garudeya berjuang keras hingga harus bertarung melawan Dewa Wisnu.

Garudheya pun berhasil membebaskan ibunya dari perbudakan dengan tebusan air suci amerta (air kehidupan).

“Kisah perjuangan Garudeya melawan perbudakan itulah yang kemudian menjadi gambaran Indonesia merdeka dari para penjajah,” tukasnya. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa TimurCandi KidalDesa RejokidalKecamatan Tumpang
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Jelang Tahun Baru 2026, Polres Kebumen Musnahkan 1.717 Botol Miras

Wabup Malang Ajak Kampus dan Komunitas Perkuat Dukungan Sosial Warga

Kota Malang Makin Aman, Kejahatan Turun Tajam Sepanjang 2025

Nataru, Polresta Surakarta Periksa Kelayakan Bus di Terminal Tirtonadi

Hingga Akhir 2025, Proyek RSUD Kanjuruhan Malang Rp2 Miliar Tidak Selesai

UMK Kota Malang 2026 Naik Jadi Rp3,73 Juta

Sawah Warga di Pandanwangi Diduga Diserobot untuk Proyek Pemkot Malang

Penagih Utang Aniaya Ibu dan Anak di Gresik, Pelaku Ditangkap

Kado Natal, Kapolri Bedah Rumah Janda Lansia Duafa di Serang

SPPG Gondanglegi Diresmikan, Layanan MBG di Kabupaten Malang Bertambah

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Pengamat Puji Kinerja Kakorlantas Polri, Arus Mudik Nataru 2026 Berjalan Lancar dan Kondusif

Hingga Akhir 2025, Proyek RSUD Kanjuruhan Malang Rp2 Miliar Tidak Selesai

Sawah Warga di Pandanwangi Diduga Diserobot untuk Proyek Pemkot Malang

UMK Kota Malang 2026 Naik Jadi Rp3,73 Juta

BERITA LAINNYA

Jelang Tahun Baru 2026, Polres Kebumen Musnahkan 1.717 Botol Miras

Nataru, Polresta Surakarta Periksa Kelayakan Bus di Terminal Tirtonadi

Kado Natal, Kapolri Bedah Rumah Janda Lansia Duafa di Serang

Bupati Sidoarjo Sidak Rumah Tak Layak Huni di Gedangan dan Waru

OPINI: Kebijakan Fiskal dan Tantangan Ketepatan Sasaran Bantuan Sosial

Pengamat Puji Kinerja Kakorlantas Polri, Arus Mudik Nataru 2026 Berjalan Lancar dan Kondusif

Ratusan Prajurit TNI Bersihkan Pasar Kuala Simpang Usai Banjir

Tokoh Hindu Bekasi Soroti Mangkraknya Krematorium, Apresiasi Komitmen Pemkot Bandung

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Nala Fest 2025 Digelar di Batu, Kolaborasi Ladon Entertainment dan Lanal Malang

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved