email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 17 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Jupel Candi Juga Kesepian

by Agung Baskoro
29 September 2021

JAVASATU-MALANG- Juru pelihara (Jupel) atau biasa di sebut Juru Kunci yang bertugas merawat dan menjaga benda cagar budaya berupa Candi menginginkan wisatawan berkunjung kembali ketempatnya. Mengingat candi bukan saja diperuntukan untuk mereka yang ingin tahu saja, namun juga merupakan tempat edukasi.

Pengunjung Candi Kidal saat mengabadikan momen berupa foto dan video. (Foto: Istimewa)

Penjaga itu bernama Siti Romelah (54), yang bertugas merawat Candi Kidal di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Ia yang menginginkan wisata candi agar segera dibuka kembali untuk umum.

Namun demikian, juru kunci yang sudah bertugas sejak tahun 1984 itu menyadari, bahwa sekarang masih terbatas aturan pandemi Covid-19.

“Karena Pandemi, BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Jawa Timur memerintahkan untuk tutup, dan kami berharap segera di buka untuk umum lagi,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

Romlah juga menjelaskan bahwa sebelum pandemi wisatawan yang berkunjung ketempatnya sangat banyak, karena diminati terutama mereka yang mengingikan cerita sejarah berdirinya candi itu.

“Jika pada hari libur, bisa mencapai 2000 pengunjung yang berasal dari wilayah Jawa Timur,” terangnya.

Romelah juga menceriterakan kenapa candi ini sangat diminati wisatawan, itu karena memiliki lambang berupa Relief Garudeya, yang menginspirasi lambang Garuda Indonesia.

BacaJuga :

Polres Malang Raih Penghargaan Kompolnas Award 2025

Polisi Tindaklanjuti Laporan Judi Sabung Ayam di Singosari, Lokasi Dibongkar

“Relief itu yang menarik wisatawan, sebelum adanya pandemi Covid-19, di hari biasa ada sebanyak kuran lebih 1500 orang dalam sebulannya yang datang ke sini (Candi Kidal),” ucapnya.

Sebab, lanjut Romelah, di Candi Kidal ini ada relief Garudeya (Garuda) dalam bentuk manusia berkepala burung yang membawa kisah inspiratif berisi pengabdian seorang anak kepada ibu.

Garudeya memiliki ibu bernama Dewi Kadru yang diperbudak Dewi Winata, untuk melepas sang ibu dari perbudakan Garudeya berjuang keras hingga harus bertarung melawan Dewa Wisnu.

Garudheya pun berhasil membebaskan ibunya dari perbudakan dengan tebusan air suci amerta (air kehidupan).

“Kisah perjuangan Garudeya melawan perbudakan itulah yang kemudian menjadi gambaran Indonesia merdeka dari para penjajah,” tukasnya. (Agb/Saf)

Tags: Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa TimurCandi KidalDesa RejokidalKecamatan Tumpang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Dua Pria di Gresik Ditangkap Polisi Edarkan Sabu, 12 Paket Diamankan

27 Sekolah di Gresik Adu Wawasan Kebangsaan lewat Cerdas Cermat Kamtibmas

ADVERTISEMENT

Kapolri Cek Proses Food Security Test SPPG Polri di Semarang, Pastikan Mutu Makanan Terjamin

Kapolri Resmikan 35 SPKT Baru di Jateng, Dorong Layanan Polri Lebih Cepat dan Transparan

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Publik Nilai Arah Indonesia Lebih Menjanjikan

Prev Next

POPULER HARI INI

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Campuran Etanol 30 Persen di BBM, Peneliti UB: Sudah Diuji Sejak 1980-an, Aman untuk Mesin

Kota Batu Anugerahkan Lencana Hakaryo Guno Mamayu Bawono 2025, Apresiasi Tokoh dan Inovator Daerah

Cegah Kepala Sekolah Tersandung Kasus Hukum, PGRI dan Kejari Gresik Beri Penyuluhan Pengelolaan Anggaran

BERITA LAINNYA

Kapolri Cek Proses Food Security Test SPPG Polri di Semarang, Pastikan Mutu Makanan Terjamin

Kapolri Resmikan 35 SPKT Baru di Jateng, Dorong Layanan Polri Lebih Cepat dan Transparan

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Publik Nilai Arah Indonesia Lebih Menjanjikan

Driven by Animals Rilis Album “Disita Rakyat”, Sajikan Kritik Sosial Lewat Rock Progresif

Panglima TNI Tekankan Profesionalisme dan Loyalitas Prajurit dalam Menjaga Kemanunggalan dengan Rakyat

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

Kasus Perkelahian di SMPN 28 Kota Malang, Ketua Fraksi PKS Minta Pemkot Evaluasi Sistem Pengawasan Sekolah

Publik Dukung Langkah Humanis Kepala BNN RI Rehabilitasi Pecandu Narkoba, Nasky: War on Drugs for Humanity

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved