Javasatu,Gresik- Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik memikirkan permasalahan banjir yang terjadi di Gresik Selatan.

Dia menyatakan prihatin atas bencana banjir yang menggenangi beberapa desa di wilayah Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Kedamean, Cerme dan sekitarnya.
“Ini merupakan suatu bencana tahunan dan bencana kita semua. Untuk itu saya berharap kepada seluruh masyarakat terutama ASN untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini” kata Bupati Gresik saat memimpin apel pada Senin, (15/3/2021).
Keprihatinan Bupati Gresik sangat beralasan. Pasalnya pada tahun 2021 ini saja terhitung dalam kurun waktu 2,5 bulan. Wilayah Kecamatan Benjeng Gresik telah mengalami 4 kali banjir.

Hal ini diakui oleh Camat Benjeng Suryo Wibowo melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi.
Terbaru, Camat Benjeng melaporkan banjir yang melanda wilayahnya sejak Minggu sampai Senin pagi ini. Setidaknya 7 desa di Kecamatan tersebut tergenang, diantaranya Desa Sedapurklagen, Karangankidul, Munggugebang, Klampok, DeliksumberBengkelolor, dan Desa Gluranploso.
“Kami bersama anggota Muspika yang lain sudah mendatangi wilayah yang terdampak banjir tersebut. Kami terus memantau perkembangan debet air, dan selalu berkoordinasi dengan beberapa Instansi terkait” ungkap Reza, Senin (15/3/2021). (Bas/Nuh)