JAVASATU-SURABAYA- Akhirnya pengibar Bendera Putih di Ampel sadar dan minta maaf. Nama pria itu adalah Fahim Attamimi. Ia kibarkan bendera putih di Jalan Sasak kawasan religi Sunan Ampel Surabaya. Pengibaran itu ia rekam dalam video dan viral. Dalam video seorang pria Surabaya ngamuk-ngamuk di depan bendera putih. Bendera itu berkibar dan viral sejak Rabu ( 21/7/2021) di media online dan media sosial.
BACA JUGA:
- Aksi Vandalisme Baliho Bergambar Puan Maharani di Halaman Kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar – Javasatu.com
-
Akademisi Unair : Vandalisme Puan Maharani Tak Etis dan Tak Elok – Kliktimes.com
Namun, akhirnya pengunggah sekaligus pemeran video viral itu meminta maaf pada Jumat (24/7/2021). Ya, warga Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan Surabaya, meminta maaf. Ia dengan sukarela menurunkan Bendera Putih karena telah meresahkan warga Kawasan Religi Sunan Ampel. Sebab warga kawasan tersebut mayoritas mendukung pelaksanaan PPKM Level 4 dan taat Prokes.
“Saya Fahim, terkait viralnya video saya yang kemarin saya ingin memberikan klarifikasi. Yang pertama saya meminta maaf kepada elemen masyarakat. Bilamana video yang saya tampilkan bendera putih tersebut membuat keresahan di tengah masyarakat,” ujar Fahim Attamimi melalui video klarifikasinya.
Selain soal bendera putih, Fahim menegaskan, ia memberikan apresiasi kepada pemerintah atas penanggulangan covid-19. Sekaligus berdoa agar semoga ekonomi rakyat bisa bangkit lagi dan covid-19 bisa tertangani.
“Dan saya siap bersama dengan elemen masyarakat lainnya membangun Indonesia yang lebih baik. NKRI harga mati, wassalamualaikum warohmatullahiwabkatuh” ujar pengibar bendera putih ini dalam video klarifikasi.
Sementara itu diketahui, Fahim merekam video tersebut pada Rabu 21 Juli 2021, dia adalah pedagang buku yang mengalami penurunan omzet ketika PPKM Darurat berlaku. Dalam video berdurasi 2 menit 17 detik itu, ia menunjukkan Jalan Sasak yang sepi dari orang. Kemudian tampak ada pengibaran bendera putih di sejumlah rumah dan toko.(mib/ary)
Comments 5