Javasatu,Gresik- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas perhubungan (Dishub) akan segera meluncurkan angkutan umum gratis di Pulau Bawean, rencananya dua angkutan umum jenis minibus merk Hiace kapasitas 15 orang itu bakal dioperasikan mulai pada bulan April 2021.

Kepala Dishub Gresik, Nanang Setiawan mengatakan, untuk unit mobil sudah dipersiapkan, tinggal mencari waktu untuk teknis pengiriman ke Pulau Bawean.
“Iya mudah mudahan bulan ini (April 2021, red) sudah bisa di launching untuk angkutan umum di Bawean Gresik. Tinggal cari waktu untuk kesiapan pak Bupati untuk launching angkutan umum gratis di Bawean. Rencananya dibarengkan agenda safari ramadan bupati dan wakil bupati Gresik ke pulau Bawean” terang Nanang Setiawan, Rabu (21/4/2021).
Diungkapkan Nanang, keberadaan angkutan umum gratis itu untuk membantu mobilitas masyarakat Bawean.
“Siap launching kapan saja asalkan tidak terjadi cuaca buruk. Tujuannya untuk masyarakat terbantu untuk mobilitas di Bawean” imbuh Nanang.
“Untuk membantu masyarakat Bawean dalam angkutan umum gratis,”jelas dia.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Gresik Muhammad Amri, dalam bulan April ini akan segera merealisasikan angkutan umum gratis bagi warga Bawean berupa dua unit minibus jenis Hiace.
“Bulan April ini, kami segera melakukan launching angkutan umum gratis bagi warga Bawean berupa dua unit armada minibus jenis Hiace berkapasitas 15 orang. Kita sudah kerjasama dengan pihak PT. Damri,”jelas dia.
Pihaknya, sebenarnya sempat dijadwalkan sebelum bulan puasa angkutan umum gratis sudah beroperasi namun sampai saat ini masih belum terealisasi karena faktor alam atau gangguan dari cuaca buruk dan launching ditunda.
“Kami sudah melakukan survey ke Bawean dan menentukan tempat atau lokasinya. Jadi tertundanya itu lebih karena faktor cuaca laut dengan gelombang yang tinggi dan launching ditunda,”ucapnya.
Namun semua kebutuhan yang diperlukan sudah siap mulai dari armada, lokasi sampai persiapan – persiapan lainnya.
“Semua sudah siap, mulai dari armada mini busnya, lokasi di Bawean dan persiapan lainnya. Kita tinggal berangkat saja, tapi cuaca dengan gelombang tinggi sehingga keberangkatan ke Bawean tertunda dan akan digabungkan sama safari ramadhan nantinya,”ungkap dia. (Bas/Arf)