Javasatu,Gresik- Foto model asal Kabupaten Gresik, Fairuz Fatin memperagakan brand kerajinan lokal. Targetnya, produk kerajinan lokal itu mampu bersaing di kancah Nasional dan Internasional.
Sebab itu, foto model membawakan tas kerajinan tangan hasil karya dari Mekar Hendycraft asal Kota Surabaya. Melalui gaya apik yang dibawakan foto model itu, pemilik produk yakin bisa memacu penjualan.
“Pemilihan model serta foto yang bagus tentu akan mempengaruhu penjualan. Apalagi, sekarang era promosi online, jadi foto dengan produk dan model bagus sangat penting,” kata perwakilan Mekar Handycraft, Fanny Art kepada javasatu.com Selasa sore (9/3/2021).
Fanny mengatakan, alasan memakai jasa model asal Desa Lowayu, Kecamatan Dukun ini, karena menyamakan pangsa pasar yang tengah dibidik, yakni, kalangan muda-mudi serta ibu-ibu muda maupun kolektor tas unik.
Dia menyatakan meski produk lokal, pihaknya optimis bisa bersaing dengan produk lain. Apalagi, saat pandemi seperti ini promosi serta penjualan dilakukan secara online.
“Yakin nanti foto bisa mempengaruhi orang untuk membeli produk. Makannya harus tepat. Sekarang strategi bisnis harus mengetahui pangsa pasar terlebih dahulu,” terangnya.
Hingga saat ini, produk miliknya sudah merambah sejumlah kota di Indonesia. Bahkan, sudah pernah melakukan ekspor ke luar negeri.
“Saya berharap agar penjualan bisa bagus seperti sebelum pandemi dulu,” terang dia, menambahkan.
Sementara itu, dr Fairuz Fatin mengaku mendukung upaya pelaku usaha. Khususnya bidang kerajinan tangan untuk bisa bersaing agra tidak kalah dengan produk luar negeri.
Perempuan yang sejak remaja berkarir menjadi model ini berharap, pandemi covid segera berakhir sehingga ekonomi serta usaha berbasis digital dan industri kreatif berkembang pesat.
“Sehingga kegiatan industri kreatif bisa kembali normal, semoga covid ini segera berakhir,” pungkasnya. (Bas/Nuh)
Comments 4