Javasatu,Gresik- Memasuki Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah di tengah pandemi, terpantau perekonomian di areal wisata religi Makam Sunan Giri yang terletak di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik mulai menggeliat.
Nuzli Nurjanah, salah satu pedagang souvenir yang berada di areal makam mengatakan, untuk pengunjung diawal tahun baru islam mulai ramai, dirinya mengaku bersyukur karena sudah bisa jualan lagi, sehingga ada pemasukan ekonomi.
“Alhamdulillah mas, sudah mulai bisa jualan lagi. Karena pandemi saya tutup 6 bulan tidak jualan. Tidak ada pemasukan. Alhamdulillah sekarang ada pemasukan sedikit-sedikit disyukuri mas” ungkap Nurjanah, Jumat (21/8).
Menurut Nurjanah, pengunjung di hari biasa sangat sepi.
“Yang ramai pengunjung hari Minggu mas, sama libur tahun baru islam ini juga ramai banget” imbuh Nurjanah.
Sementara itu, petugas makam Sunan Giri, Toha menuturkan, untuk pengunjung tidak dibatasi, namun ditata.
“Pengunjung yang ber KTP Gresik bisa masuk ke makam Sunan Giri. Dan yang dari luar Gresik ditempatkan di zona 2, tepatnya dibawah pintu masuk makam” terang Toha saat ditemui Javasatu.com.
Toha menambahkan, untuk wisata religi Sunan Giri sudah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Didepan sebelum masuk di cek suhu tubuh, terus cuci tangan dulu pakai sabun di kran, dan wajib memakai masker, tidak boleh bergerombol” jelas Toha.
Saat melakukan pembacaan doa didalam makam, lanjut Toha, sudah diterapkan physical distancing.
“Didalam lantai makam beliau sudah kami berikan tanda untuk menjaga jarak saat duduk berdoa” pungkas Toha. (Bas/Arf)