email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 3 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Antisipasi Demam Berdarah, Dinkes Gresik Anjurkan Ini

by Sudasir Al Ayyubi
9 Januari 2022

JAVASATU-GRESIK- Bulan Januari di Kabupaten Gresik diketahui masih sering terjadi turun hujan, kerawanan potensi munculnya Demam Berdarah Dengue (DBD) sangat tinggi. Sebab itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik terus memberikan himbauan kepada warga agar terhindar dari DBD.

Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti. (Foto: Pixabay)

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gresik, dr. Mukhibatul Husnah menjelaskan, penularan DBD dapat terjadi ketika terkena gigitan nyamuk Aedes aegypti. Saat itulah virus dengue masuk ke dalam tubuh. Sekitar 4–7 hari setelah terinfeksi virus dengue.

“Orang bisa mengalami gejala DBD seperti demam tinggi mencapai suhu 40 derajat celsius atau lebih, sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot, sendi, atau tulang, muncul ruam merah di kulit, nyeri di bagian belakang mata, kelelahan” terang dr. Mukhibatul Husnah kepada Javasatu.com melalui sambungan telepon, Minggu (9/1/2022).

Cara mencegah DBD, Kadinkes Mukhibatul Husnah menyarankan, memasang kelambu di tempat tidur serta kasa di pintu dan jendela. Menggunakan obat nyamuk semprot atau oles.

ADVERTISEMENT

“Selain itu yang paling penting adalah menerapkan program 3M yakni Menguras, Menutup dan Mengubur merupakan langkah untuk mencegah penularan virus dengue. Iya seperti membersihkan tempat penampungan air, seperti bak kamar mandi, kolam ikan, dan vas bunga, menutup wadah air, serta mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk” urainya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gresik, dr. Mukhibatul Husnah. (Foto: Dok/Istimewa)

Kemudian, jika di lingkungan masyarakat ada yang terkena DB dan meminta untuk di fogging, dikatakan dr. Mukhibatul, warga segera melapor ke Puskesmas setempat.

“Setelah ada datanya positif DBD, nanti ada tindakan dari Puskesmas” katanya.

BacaJuga :

UMG Wisuda 574 Mahasiswa, Target Akreditasi Internasional QS dan THE

Gresik Raih Terbaik 1 Investment Award Jatim 2024, Investasi Tembus Rp37,9 Triliun

Terakhir, dia menghimbau kepada seluruh warga Gresik untuk selalu menjada kebersihan lingkungan.

“Terutama di masa pandemi ini juga prokes Covid-19 juga harus terus dilakukan” tutupnya.

Baca Lainnya: MD KAHMI Lamongan Sikapi Potensi Kerawanan Pilkades Serentak Taun 2022

Sebelumnya, kepada media ini, pada Minggu (9/1/2022). Salah satu warga (tidak mau disebutkan namanya) yang menunggu anaknya di rumah sakit swasta di Gresik mengatakan, “ya mas anak saya awalnya panas terus periksa, panas turun, kembali panas lagi, dan trombosit turun, dan terkena DB”. (Bas/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: DBDDemam Berdarah DengueDinkes Gresikdr. Mukhibatul HusnahKadinkes Gresiknyamuk Aedes aegypti

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

UMG Wisuda 574 Mahasiswa, Target Akreditasi Internasional QS dan THE

ADVERTISEMENT

Indeks Masyarakat Digital Kota Malang Tertinggi Nasional 2025

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Prev Next

POPULER HARI INI

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

PLN Andalkan PLTA Sutami sebagai Black Start Jatim, Target Produksi 1.400 GWh 2025

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Sambangi Batik Pitutur di Cerme, Kadisparbud Gresik Terkesan Keindahannya, Pengrajin Minta Ini

BERITA LAINNYA

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Pemkab Gresik Pastikan Lowongan Kerja JIIPE Dibuka untuk Warga Lokal

Prabowo Hapus Tantiem dan Batasi Komisaris BUMN, Pengamat: Langkah Tepat Bersihkan Korupsi

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Bupati Malang Bantah Isu Jual Beli Jabatan dalam Pelantikan Sekda dan 16 Camat

Laga Persahabatan Secuwil FC vs PHE WMO, Sepak Bola Jadi Ajang Silaturahmi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved