JAVASATU-MALANG- Forkopimda Kabupaten Malang terus berupaya menurunkan level di wilayahnya, yang saat ini diketahui masih dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) status level 3.

“Saat ini kita sedang membahas tentang bagaimana bisa turun level menjadi level 1,” ucap Sanusi, saat ditemui usai rakor evaluasi PPKM di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim no.7, Kota Malang, Kamis (21/10/2021) malam.
Sanusi menjelaskan, wilayah Kabupaten Malang masih berada di level 3 sementara Kota Malang dan Kota Batu yang sudah berada di level 2.
“Yang membuat kita (Kabupaten Malang) masih di level 3 itu karena kita terlambat entry data vaksinasi lansia, kemarin itu 38 persen, seharusnya 40 persen, dan saat ini sudah sekitar 42 persen lebih,” jelasnya.
Politisi PDI-P itu menegaskan bahwa saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Malang sudah pada angka 65 persen, dan capaian tersebut seharusnya Kabupaten Malang sudah masuk dalam level 2.
“Penentuan level itu banyak variabelnya,.salah satunya vaksinasi, kalau Kabupaten Malang sudah 65 persen, seharusnya sudah lewat dan di level 2, karena 60 persen vaksinasi itu sudah level 2,” terangnya.
Sanusi berharap di evaluasi PPKM mendatang, Kabupaten Malang sudah bisa turun menjadi level 1 sebab, keputusan level suatu daerah menjadi kewenangan dan juga berdasarkan evaluasi dari Pemerintah Pusat.
“Kita upayakan hingga akhir tahun bisa mencapai 70 persen, jadi kita membahasnya itu tentang upaya mencapai level 1,” tegasnya.
Untuk itu, lanjut Sanusi, pihaknya bersama Forkopimda Kabupaten Malang akan terus melakukan upaya percepatan capaian vaksinasi.
“Tidak ada kendala apapun, selain vaksinasi lansia yang mengalami keterlambatan, jadi kami optimis bisa turun level,” tukas Sanusi. (Agb/Krs)