JAVASATU.COM-MALANG- Impian sederhana Nanda Rosifullah, siswa kelas 4 SDN 2 Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, berubah menjadi kenyataan manis pada Minggu (19/5/2025). Bocah berusia 10 tahun itu menerima dua ekor sapi lengkap dengan kandangnya dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Bukan tanpa alasan hadiah tak biasa itu diberikan. Beberapa hari sebelumnya, Khofifah berbincang dengan sejumlah anak dan menanyakan cita-cita mereka. Di antara jawaban khas seperti dokter, guru, atau polisi, Nanda memberi jawaban yang tak terduga: ia ingin memiliki sapi dan merawatnya.
“Tiba-tiba Nanda itu menyebut ingin punya sapi. Menurut saya, ini sesuatu banget karena berarti dia ingin menjadi pengusaha. Ingin bisnis, ingin jadi peternak,” ujar Khofifah.

Respons polos nan jujur Nanda itu rupanya menggerakkan hati sang gubernur. Ia pun langsung meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk menelusuri keberadaan rumah Nanda di Dusun Sumbul, Desa Klampok. Tak hanya memastikan lokasi, Khofifah juga meminta konfirmasi dari orang tua Nanda.
“Maka saya meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mencari tahu tentang rumah Nanda. Apakah orang tuanya mengizinkan? Ternyata orang tuanya mengizinkan,” lanjutnya.
Minggu pagi itu, halaman rumah sederhana milik pasangan Rahman dan Fitri Nur Laila tampak lebih ramai dari biasanya. Dua ekor sapi—seekor betina dan seekor jantan—diantarkan langsung ke rumah Nanda. Tak hanya itu, Nanda juga menerima sebuah sepeda baru sebagai pelengkap kebahagiaannya.
“Ada dua ekor sapi yang betina dikasih nama Sri. Yang jantan dikasih nama Jeki, dari kata Sri Rejeki,” ucap Khofifah sembari tersenyum.
Momen tersebut menjadi kenangan istimewa bagi Nanda. Dengan senyum lebar, ia menyambut dua sahabat barunya yang kini akan ia pelihara dengan penuh semangat. Ia mengaku sangat senang dan bersyukur atas hadiah tersebut.
Khofifah pun memberikan semangat untuk masa depan Nanda. Ia berharap bocah itu kelak menjadi peternak sukses seperti yang dicita-citakannya.
“Mudah-mudahan tetap semangat ya nak. Menjadi pengusaha peternakan yang top,” katanya penuh harap.
“Nanda, belajar yang baik. Tentu kalau Nanda hari ini ingin punya sapi, maka ke depan ingin jadi pengusaha sapi. Menjadi peternak yang top.”
Kini, langkah kecil menuju mimpi besar telah dimulai oleh Nanda, ditemani dua ekor sapi yang ia beri nama Sri dan Jeki. Di usianya yang masih belia, Nanda mengajarkan kepada siapa pun bahwa keberanian bermimpi bisa membuka pintu rejeki yang tak disangka-sangka. (Jup)