JAVASATU-MALANG- Masa pandemi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang membeli puluhan mobil.

Sebanyak 72 mobil itu rencananya akan diberikan ke 39 Puskesmas karena dianggap sebagai bentuk apresiasi dan reward atas kerja keras yang dilakukan dalam penanganan Covid-19 selama dua tahun terakhir ini. Dan sisanya untuk kebutuhan organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Malang.
Ditemui di ruang kerjanya, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, mengatakan bahwa pemberian mobil untuk seluruh Puskesmas merupakan inisiatif Bupati Malang.
“Saat penanganan Covid-19, itu Bupati (Malang) menekankan, kalau (penanganan) Covid-19 sukses termasuk vaksinasi, nanti akan diberikan operasional bagi Puskesmas. Anggarannya 2022 ini,” ujar Darmadi, Senin (3/1/2022).
Namun sayangnya Darmadi belum bisa menjelaskan secara detil terkait berapa anggaran yang akan disiapkan untuk rencana tersebut.
“Totalnya 72 unit, 39 unit untuk Puskesmas, kemudian yang 33 unit untuk OPD. Karena kemarin yang diberikan kepada jajaran Polsek adalah mobil bekas yang ada di OPD. Kalau anggaran pastinya saya lupa,” terang Darmadi.
Sementara itu, ternyata apresiasi dan reward atas keberhasilan penanganan Covid-19 tersebut hanya diberikan kepada Puskesmas saja. Dan tidak diberikan kepada masyarakat. Padahal, secara tidak langsung masyarakat juga berkontribusi dalam upaya penanganan Covid-19.
“Karena mobil operasional di Puskesmas kan hanya ambulance saja selama ini,” imbuh Darmadi.
Diakuai oleh Darmadi, masyarakat juga memiliki andil dalam upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang.
“Masyarakatnya (Kabupaten Malang) kan ada sekitar 2,8 juta. Jadi tidak mungkin kita berikan reward kepada dua juta delapan ratus orang. Karena masyarakat semua kan mendukung, apa harus diberi reward semua?, Paling tidak kita apresiasi. Jadi sementara ini kita hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mensukseskan penanganan Covid-19 dan vaksinasi,” pungkas Darmadi. (Agb/Saf)