email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 2 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pemkab Malang Uji Coba dan Pemetaan Program Makan Bergizi Gratis

by Agung Baskoro
23 November 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar anak-anak sekolah dan kelompok rentan. Melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Ketahanan Pangan (DTPHP), berbagai upaya dilakukan, termasuk mapping wilayah dan uji coba penyediaan makanan bergizi.

Pemkab Malang Uji Coba dan Pemetaan Program Makan Bergizi Gratis. (Foto: Istimewa)

Kepala DTPHP Kabupaten Malang, Ir. Avicenna M. Saniputra, M.T., menjelaskan bahwa pihaknya baru-baru ini melakukan uji coba MBG di SDN Siti Rejo 2, Kecamatan Wagir, dengan hasil yang cukup positif.

“Kami menyajikan satu menu berupa ayam geprek kremes, sayur, buah, dan susu senilai Rp18.000. Sebelum diberikan kepada siswa, kandungan gizi dan penyajiannya diperiksa oleh petugas berkompeten,” jelas Avicenna, yang akrab disapa Avi beberapa hari lalu.

Kepala DTPHP Kabupaten Malang, Ir. Avicenna M. Saniputra, M.T. (Foto: Istimewa)

Meski hasil uji coba berjalan baik, Avi mengungkapkan adanya tantangan dalam penentuan harga. Menurutnya, keuntungan penyedia makanan tergolong tipis karena harus menyesuaikan dengan komposisi gizi.

ADVERTISEMENT

“Dari harga Rp18.000, susu saja sudah Rp3.500. Sisanya Rp14.500 harus dihitung untuk beras, ayam, dan lainnya. Jadi keuntungannya sangat kecil,” ujar Avi.

Lakukan Mapping untuk Ketahanan Pangan

Selain uji coba, Pemkab Malang juga melakukan pemetaan (mapping) potensi pertanian di setiap kecamatan. Avi menyebut bahwa proses ini penting untuk menghitung kebutuhan pangan secara detil, termasuk produksi beras dan lahan pertanian yang tersedia.

“Sebagai contoh, Kecamatan Sumberpucung memiliki 600 hektare lahan sawah, sehingga menjadi salah satu sentra padi. Namun, daerah seperti Ampelgading mungkin perlu suplai dari daerah lain. Dengan mapping ini, kita dapat melakukan subsidi silang antardaerah,” jelasnya.

BacaJuga :

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

Polisi Tangkap Pelaku Percobaan Perampokan Rumah di Pakis Malang, Korban Selamat

Avi juga mencontohkan Kecamatan Dau, yang memiliki lahan sawah terbatas, hanya 15 hektare, tetapi kaya akan produksi buah jeruk.

“Dengan pola subsidi silang, kecamatan dengan kelebihan produksi dapat membantu kecamatan yang kekurangan,” tambahnya.

Optimalkan Manajemen Budidaya

Avi menekankan pentingnya manajemen budidaya pertanian yang baik. Langkah ini dilakukan agar kebutuhan pangan untuk program MBG terpenuhi sepanjang tahun tanpa mengganggu ketahanan pangan di Kabupaten Malang.

“Mapping ini tidak hanya fokus pada jumlah, tetapi juga jenis kebutuhan seperti sayur dan buah. Dengan perencanaan matang, program MBG dapat berjalan lancar dan berkelanjutan,” tutup Avi. (Agb/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Ketahanan Pangan Kabupaten MalangMakan Bergizi Gratispemkab malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

UMG Wisuda 574 Mahasiswa, Target Akreditasi Internasional QS dan THE

Indeks Masyarakat Digital Kota Malang Tertinggi Nasional 2025

ADVERTISEMENT

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Semangat Sepak Bola Senang Kembali Hidup di Malang, Trofeo U-50 Digelar 5 Oktober 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

PLN Andalkan PLTA Sutami sebagai Black Start Jatim, Target Produksi 1.400 GWh 2025

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah KONI Kabupaten Malang, Kejari Periksa 47 Saksi Termasuk Humas

BERITA LAINNYA

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Pemkab Gresik Pastikan Lowongan Kerja JIIPE Dibuka untuk Warga Lokal

Prabowo Hapus Tantiem dan Batasi Komisaris BUMN, Pengamat: Langkah Tepat Bersihkan Korupsi

Bamsoet Siap Jadi Pembina IPJI, Hadiri Munas V dan Launching Buku Antinarkoba

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

Bupati Malang Bantah Isu Jual Beli Jabatan dalam Pelantikan Sekda dan 16 Camat

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Perbaikan Jalan Brotonegoro Gresik Capai 40 Persen, Ditarget Rampung November 2025

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved