email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 1 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Wacana Perubahan Nama Kabupaten Malang, Begini Menurut Salahsatu Politisi PDIP

by Agung Baskoro
25 September 2021

JAVASATU-MALANG- Salahsatu politisi PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir menanggapi wacana yang dilontarkan Bupati Malang Sanusi soal perubahan nama Kabupaten Malang menjadi Kabupaten Kepanjen.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Abdul Qodir. (Foto: Istimewa)

Abdul Qodir menilai, wacana perubahan nama bagi orang jawa, mendukung akar sejarah, menurutnya tidak menjadi masalah dengan wacana itu.

“Intinya dalam sistem demokrasi, semua boleh menyampaikan ide, apalagi demi kemajuan, belum lagi bagi orang jawa nama mengandung doa, dan menurut pemahaman saya munculnya wacana pergantian nama itu hanya sebagai bentuk, salah satu implementasi dari Undang-undang Otonomi Daerah (Otoda),” ujar pria yang akrab disapa Adeng, Sabtu (25/9/2021).

Menurut politisi berambut gondrong itu, selama ini, memang ada kerancuan yang terjadi ketika menyebut daerah antara Kota Malang dan Kabupaten Malang.

ADVERTISEMENT

“Fakta di lapangan, tidak sedikit pandangan masyarakat luar kota kerap sekali terjadi kerancuhan bahwa Kota Malang dianggap sebagai ibu kota Kabupaten Malang, padahal keduanya merupakan wilayah yang berbeda secara administrasi. Agar dua daerah ini tidak selalu disamakan, mungkin ada baiknya, wacana penggantian nama pemerintahan itu sebagai solusi” tutur pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini.

Adeng juga menjelaskan, saat ini beberapa instansi di Kabupaten Malang sudah memakai nama Kepanjen. Contohnya, Polres Kepanjen, Kejaksaan Kepanjen dan PN Kepanjen.

“Saya rasa wacana yang dilontarkan Bupati Sanusi itu bagus juga, hanya kemudian memang perlu kajian akademis. Tapi saya yakin, Bupati Malang sebelum melontarkan wacana Kab. Kepanjen sudah melewati beberapa kajian, bahwa nama kepanjen akar sejarahnya dari Raden Panji” ungkapnya.

BacaJuga :

Polisi Selidiki Dugaan Perusakan Makam di Bantur Malang, Motif Masih Misterius

Diduga Serobot Rumah Sendiri, Perempuan di Malang Dilaporkan ke Polisi

Ditanya, apakah setuju dengan wacana penggantian itu, Adeng justru sangat mendukung.

“Justru saya berharap bukan hanya sebatas wacana, harus direalisasikan, naif kalau ada yang menyikapi wacana itu hanya untuk memajukan satu kecamatan kepanjen saja, karena faktanya hari ini Kepanjen sudah di sahkan sebagai Ibu Kota Kabupaten Malang” jelasnya.

Baca Juga:
  • Berkas JE, Tersangka Kejahatan Seksual SPI Batu Diteliti Kejati Jatim – Kliktimes.com
  • Pasangan Suami Istri Terdakwa Penipuan Miliaran Rupiah Jalani Sidang Perdana – Sentraltimur.com

“Semoga wacana ini terus berkembang, tak masalah jika menimbulkan polemik, asal polemik yang mencerdaskan bukan polemik buah dari ajakan ke pantai pada saat masa PPKM,” ujar Abdul Qodir. (Agb/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Abdul QodirAdengpdip kabupaten malangWaket PDIP Kabupaten Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Malang Resmi Jadi Kota Kreatif Dunia UNESCO, Bersanding dengan Varna Bulgaria di Bidang Media Arts

Difpala Taklukkan Tiga Gunung Termasuk Welirang, Kampanyekan Pendakian Inklusif dan Aman bagi Difabel

ADVERTISEMENT

Institut STIAMI Luncurkan Production House Communication, Cetak Mahasiswa Kreatif di Era Digital

Costive Gandeng Dandy Gilang Rilis “Gone, But Never Gone”, Lagu tentang Rindu dan Kehilangan

Irjen Pol Endi Sutendi Jabat Kapolda Sulteng, LAKSI: Perkuat Kepercayaan Publik terhadap Polri

Prev Next

POPULER HARI INI

Fakta di Balik Tembok Griya Shanta Malang yang Akan Dibongkar, Ada Pagar Besi

Malang Resmi Jadi Kota Kreatif Dunia UNESCO, Bersanding dengan Varna Bulgaria di Bidang Media Arts

Polri Libatkan Komunitas Ojol Perkuat Kamtibmas di Jawa Timur

BRI Region 13 Malang Terima Penghargaan CSR dari Pemkot

Kapolri Ajak Mahasiswa Muhammadiyah Jadi Penggerak Ketahanan Bangsa

BERITA LAINNYA

Difpala Taklukkan Tiga Gunung Termasuk Welirang, Kampanyekan Pendakian Inklusif dan Aman bagi Difabel

Institut STIAMI Luncurkan Production House Communication, Cetak Mahasiswa Kreatif di Era Digital

Irjen Pol Endi Sutendi Jabat Kapolda Sulteng, LAKSI: Perkuat Kepercayaan Publik terhadap Polri

Delapan Saksi Kunci Diperiksa di Sidang Kasus Dugaan Korupsi Aset Pemkot Malang

Pengamat Nilai Keputusan MKD Tepat, Rahayu Saraswati Dinilai Masih Layak Duduki Kursi DPR RI

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Fakta di Balik Tembok Griya Shanta Malang yang Akan Dibongkar, Ada Pagar Besi

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Malang Resmi Jadi Kota Kreatif Dunia UNESCO, Bersanding dengan Varna Bulgaria di Bidang Media Arts

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved