Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Sabtu, 12 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Wacana Perubahan Nama Kabupaten Malang, Begini Menurut Salahsatu Politisi PDIP

by Agung Baskoro
25 September 2021

JAVASATU-MALANG- Salahsatu politisi PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir menanggapi wacana yang dilontarkan Bupati Malang Sanusi soal perubahan nama Kabupaten Malang menjadi Kabupaten Kepanjen.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Abdul Qodir. (Foto: Istimewa)

Abdul Qodir menilai, wacana perubahan nama bagi orang jawa, mendukung akar sejarah, menurutnya tidak menjadi masalah dengan wacana itu.

“Intinya dalam sistem demokrasi, semua boleh menyampaikan ide, apalagi demi kemajuan, belum lagi bagi orang jawa nama mengandung doa, dan menurut pemahaman saya munculnya wacana pergantian nama itu hanya sebagai bentuk, salah satu implementasi dari Undang-undang Otonomi Daerah (Otoda),” ujar pria yang akrab disapa Adeng, Sabtu (25/9/2021).

KONTEN PROMOSI

Menurut politisi berambut gondrong itu, selama ini, memang ada kerancuan yang terjadi ketika menyebut daerah antara Kota Malang dan Kabupaten Malang.

“Fakta di lapangan, tidak sedikit pandangan masyarakat luar kota kerap sekali terjadi kerancuhan bahwa Kota Malang dianggap sebagai ibu kota Kabupaten Malang, padahal keduanya merupakan wilayah yang berbeda secara administrasi. Agar dua daerah ini tidak selalu disamakan, mungkin ada baiknya, wacana penggantian nama pemerintahan itu sebagai solusi” tutur pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini.

Adeng juga menjelaskan, saat ini beberapa instansi di Kabupaten Malang sudah memakai nama Kepanjen. Contohnya, Polres Kepanjen, Kejaksaan Kepanjen dan PN Kepanjen.

“Saya rasa wacana yang dilontarkan Bupati Sanusi itu bagus juga, hanya kemudian memang perlu kajian akademis. Tapi saya yakin, Bupati Malang sebelum melontarkan wacana Kab. Kepanjen sudah melewati beberapa kajian, bahwa nama kepanjen akar sejarahnya dari Raden Panji” ungkapnya.

BacaJuga :

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

Santri di Malang Diduga Dianiaya, Polisi Turun Tangan

Ditanya, apakah setuju dengan wacana penggantian itu, Adeng justru sangat mendukung.

“Justru saya berharap bukan hanya sebatas wacana, harus direalisasikan, naif kalau ada yang menyikapi wacana itu hanya untuk memajukan satu kecamatan kepanjen saja, karena faktanya hari ini Kepanjen sudah di sahkan sebagai Ibu Kota Kabupaten Malang” jelasnya.

Baca Juga:
  • Berkas JE, Tersangka Kejahatan Seksual SPI Batu Diteliti Kejati Jatim – Kliktimes.com
  • Pasangan Suami Istri Terdakwa Penipuan Miliaran Rupiah Jalani Sidang Perdana – Sentraltimur.com

“Semoga wacana ini terus berkembang, tak masalah jika menimbulkan polemik, asal polemik yang mencerdaskan bukan polemik buah dari ajakan ke pantai pada saat masa PPKM,” ujar Abdul Qodir. (Agb/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Abdul QodirAdengpdip kabupaten malangWaket PDIP Kabupaten Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Paman dan Keponakan di Kota Malang Rebutan Aset, Ini Faktanya

PKPRI Gresik Bagi 100 Paket Sembako untuk Tukang Becak di Hari Koperasi

ADVERTISEMENT

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Yayasan Amanah Ajak Ratusan Anak Yatim Gresik Wisata ke Pasuruan

Piala Presiden Shoto-KAI di Malang, 810 Laga Jadi Ajang Evaluasi Menuju Internasional

Prev Next

POPULER HARI INI

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Ngopi Bareng Lazisnu Dukun, Muharram Jadi Momen Evaluasi

Kuasa Hukum AW: Negara Masih Berutang, Tak Ada Unsur Korupsi di Kasus Tanah Polinema

Bordir Khas Malang Tembus World Expo Osaka 2025, ZAMA Wakili Indonesia

BERITA LAINNYA

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Panen Raya di Deli Serdang, Panglima TNI: Ketahanan Pangan adalah Pertahanan Negara

AION UT Siap Meluncur, Mobil Listrik AI Bergaya Eropa Bidik Pasar Urban

Sebanyak 173 Prajurit TNI Pulang dari Kongo, Sukses Emban Misi Perdamaian

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Santhi Puja di Pura Luhur Duwijawarsa Malang untuk Kesejahteraan Jawa Timur

Seragam dan Buku Habis Terbakar, Anggota Dewan Suyadi Kawal Pelajar SMPN 19 Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penutupan Porprov Jatim 2025 di Kanjuruhan Disorot: Anak Haus, Salat Terabaikan, Lighting Gelap

Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A: Ke Arah UIN Malang sebagai Ensiklopedi Ilmu dan Adab untuk Melahirkan Insan Kamil

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved