Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Selasa, 15 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Prasasti Karanggayam Tak Terurus di Kandang Sapi

by Bagus Ary Wicaksono
5 Agustus 2021

JAVASATU-BLITAR- Prasasti Karanggayam di Desa Karanggayam Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar teronggok di kandang sapi. Berdasarkan pantauan Kamis (5/8/2021), benda itu masih ada di tempat sejak penggalian sekitar sebulan lalu. Sejumlah pecinta sejarah menduga prasasti itu berasal dari Raja Bameswara, penguasa Kerajaan Kadiri era 1117-1130.

Prasasti Karanggayam
Prasasti Karanggayam yang berada di kandang sapi milik warga. (Foto: HBY/javasatu.com)

BACA JUGA:

  • Jejak Masa Lalu Tambangan Selokajang, Sudah Ada Sejak Era Hindu-Buddha – Kliktimes.com
  • Wujudkan Kearifan Lokal, Dewan Kesenian Jatim Gelar Sayembara Manuskrip Buku Puisi 2021 – Javasatu.com

Prasasti di Blitar tersebut kondisinya memang tak lagi bagus. Sebab sudah aus termakan usia. Hanya Nampak ciri khas lencana Raja Bameswara yakni rembulan yang digigit tengkorak. Meskipun yang nampak paling jelas adalah logo rembulan yang berada di bagian atas prasasti.

KONTEN PROMOSI

Logo semacam itu juga ada pada prasasti Tangkilan, dengan angka tahun 1052 saka atau 1130 masehi. Logo Raja Bameswara berupa Candrakapala yang tergambarkan dengan tengkorak menggigit bulan. Namun prasasti Tangkilan itu ada di wilayah Kediri bukan di Blitar.

Sedangkan peninggalan Raja Bameswara yang di Kabupaten Blitar adalah Prasasti Panumbangan I di Plumbangan Kecamatan Doko. Serta Prasasti Pandelegan yang ketika itu berada di Desa Pikatan Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar.

Selain Prasasti Juga Ada Batu Angka Tahun di Blitar

prasasti Karanggayam
Batu berangka tahun dekat temuan prasasti karanggayam.
Foto: HBY/javasatu.com

Nah, selain logo di atas, di dekat prasasti juga ada angka tahun. Para pecinta sejarah menduga angkanya 1034 Saka atau 1.122 Masehi. Angka tahun itu tertulis pada batu mirip altar yang kuat dugaan sebagai ambang pintu candi di Blitar.

Iplik warga Karanggayam Blitar kepada kliktimes.com, mengatakan bahwa temuan itu sebenarnya sudah sejak lama. Namun baru ada pembongkaran sekitar awal Juli 2021. Namun hingga kini prasasti masih teronggok di kandang sapi.

BacaJuga :

Menko PMK Dorong Pesantren Melek Digital dan Bahasa Global

Sekolah Rakyat di Kota Malang Resmi Beroperasi, Fokus Didik Anak Miskin Ekstrem

“Batu itu sudah kita tahu lama, tetapi tidak tahu kalau sebesar itu. Awalnya hanya kelihatan ujungnya saja. Baru sekitar satu bulan ini ada penggalian,” akunya di Blitar.

Menurut Iplik, awalnya penggalian yang dilakukan juga tidak sengaja di Blitar. Karena tujuan menggali untuk limbah kotoran sapi. Di tempat kotoran sapi ada dua jenis batu besar itu. Yang pertama berbentuk seperti altar dan angka tahun. Sedangkan satu batu berbentuk prasasti dengan logo rembulan.

“Batu itu sudah ada di situ sejak saya lahir tahun 1990,” ungkap warga Blitar ini soal temuan prasasti Karanggayam.(ary)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: berita blitar hari iniberita blitar terbaruberita blitar terlengkapkumpulan berita BlitarPrasasti Karanggayam

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Menko PMK Dorong Pesantren Melek Digital dan Bahasa Global

Sekolah Rakyat di Kota Malang Resmi Beroperasi, Fokus Didik Anak Miskin Ekstrem

ADVERTISEMENT

Ngalam Rijik Digenjot, Wali Kota Malang Pimpin Aksi GASS di Pandanwangi

Pemkot Batu Dukung Penuh Sekolah Rakyat, Janji Fasilitas Aman dan Nyaman

Rumah Linmas Longsor di Sukun, NasDem Kota Malang Turun Tangan Bantu Perbaikan

Prev Next

POPULER HARI INI

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Anggota DPRD Kota Malang Suyadi Pastikan Pendidikan Siswa Korban Kebakaran Ciptomulyo Aman

Gaji PPPK Kabupaten Malang Cair Agustus, DPRD Siapkan Rp29 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Bukan Cuma Tinju, d’Kross Boxing Camp Juga Lahirkan Karateka Juara

BERITA LAINNYA

Mari Mengenal Islam Sosialis bukan Sosialis Islam!

TNI Bantah Klaim TPNPB Terkait Empat Pemuda Papua yang Kembali ke NKRI

Sun of Monday Rilis MV “Why, U?” dan Gas Promo Tour Jabodetabek

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A: Ke Arah UIN Malang sebagai Ensiklopedi Ilmu dan Adab untuk Melahirkan Insan Kamil

Kuasa Hukum AW: Negara Masih Berutang, Tak Ada Unsur Korupsi di Kasus Tanah Polinema

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved