Javasatu,Blora- Menindaklanjuti intruksi Kapolres Blora, yakni AKBP Wiraga Dimas Tama SIK, jajaran Polsek Banjarejo Polres Blora bersinergi dengan Koramil Banjarejo aktif melaksanakan patroli gabungan. Sasarannya adalah pasar rakyat banjarejo untuk memantau protokol kesehatan yang dipimpin Kapolsek Iptu Sumaryono SH MH.
“Patroli protokol kesehatan adalah tindak lanjut dari instruksi Kapolres Blora. Dengan tujuan utama untuk menekan penyebaran Covid-19. Selain program PPKM Mikro kami dari petugas TNI Polri juga gencar Kampanye 5 M,” ujar Iptu Sumaryono.
Sama halnya seperti patroli di masa pandemi, para petugas patroli gabungan ini terus mengimbau dan mengajak masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas, atau imbauan 5M.
“Selain antisipasi gangguan Kamtibmas, kita selipkan imbauan protokol kesehatan untuk antisipasi Covid-19” tandas Kapolsek Iptu Sumaryono.
Tidak hanya memberikan imbauan kepada masyarakat, Kapolsek Banjarejo menekankan kepada para anggotanya untuk terlebih dahulu menjadi pelopor terkait disiplin protokol kesehatan, sehingga layak menjadi contoh bagi masyarakat.
“Setiap anggota Polri, baik saat bertugas ataupun saat dirumah harus bisa menjadi pelopor disiplin protokol kesehatan. Harapannya dapat mencegah penularan Covid-19,” urai Iptu Sumaryono.
Berita lain di jaringan kami:
-
Gila! 159 BUMN Tersandung Kasus Korupsi – Nusadaily.com
-
SBY Merasa Bersalah Beri Kepercayaan Pada Moeldoko – Nusadaily.com
-
Saiful Mujani: Pengambilalihan Demokrat oleh Moeldoko Lewat KLB, Ironi dan Kasar – Nusadaily.com
-
Pemkab Sikka Membantu Sambung Listrik Gratis Bagi 1.115 Kepala Keluarga – Noktahmerah.com
-
Resmi! Polri Izinkan IBL Mulai Pada 10 Maret 2021 – Noktahmerah.com
Ternyata kedatangan petugas gabungan TNI Polri di pasar rakyat Banjarejo mendapat respon positif dari masyarakat. Tidak hanya terkait patroli protokol kesehatan, namun masyarakat juga merasa lebih aman.
“Kita merasa lebih aman, apalagi saat pasar ramai, takut ada copet dan jambret,” ujar Suwanto, warga Desa Banjarejo. (Bas/Krs)