Javasatu,Malang- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan Kabupaten Malang, saat ini sudah tersedia mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) yang berguna untuk tes swab mendeteksi seseorang terjangkit virus corona atau Coronavirus Disease (Covid-19).

Bupati Malang, HM Sanusi mengaku, keberadaan mesin seharga Rp. 2 miliar di rumah sakit rujukan covid-19, merupakan hasil kerjasama dengan RSUD dr Iskak Tulungagung.
“Saat ini, mesin PCR itu sudah ada di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Anggaran tersebut kami ambilkan dari BTT (biaya tak terduga,red) untuk penanggulangan Covid-19” kata Sanusi, Senin (13/7/2020).
Menurut Sanusi, jika sebelumnya untuk mengetahui seseorang positif atau negatif terjangkit Covid-19 membutuhkan waktu kurang lebih 14 hari. Dengan adanya mesin ini bisa mengetahui hasil tes swab lebih cepat.
“Kalau dulu di Surabaya itu sampai 14 hari kami dapat hasil tes swabnya. Karena kan banyak seluruh jatim itu yang tes, tapi dengan adanya mesin PCR ini cuma dalam hitungan jam. Contohnya jam 9 kami serahkan sample, jam 2 dini hari besoknya sudah muncul” terang Sanusi.
Sanusi berharap, jika ada pasien yang terindikasi terjangkit pandemi covid-19 di wilayah Kabupaten Malang bisa cepat teratasi.
“Saya sudah instruksikan ke seluruh Puskesmas agar langsung tes swab ke RSUD Kanjuruhan jika ada pasien yang menunjukan hasil reaktif. Supaya tahu langsung hasilnya” pungkas Sanusi. (Agb/Arf)