JAVASATU.COM- Menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang optimal, sebuah rumah sakit harus melakukan perubahan menjadi lebih baik, mulai dari sumber daya, pelayanan hingga sistem.

Melalui keterangan tertulis diterima redaksi Javasatu.com disampaikan, saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang telah menerapkan sistem digital yang dilakukan pada berbagai bidang, termasuk pada pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Salah satu unit pelayanan pasien di rumah sakit yang sudah menggunakan sistem digital adalah pelayanan radiologi dengan teknologi Picture Archiving Communication System (PACS).
Menurut dr.Avrlia Ekawati Sp.Rad, PACS merupakan sistem komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak (jaringan) yang digunakan untuk memperoleh, mengolah, menyimpan, mendistribusikan hasil pemeriksaan radiologi.
Pada pelayanan radiologi di RSUD kota Tangerang, untuk pemeriksaan CT Scan Abdomen,CT Scan Brain, CT Scan Thorax, sistem PACS didefiniskan sebagai sistem komunikasi dan penyimpanan data berupa gambar atau citra medis yang merupakan hasil dari pemeriksaan.
“Hal ini memungkinkan data untuk dikomunikasikan (ditampilkan) secara tepat, cepat dalam jangkauan yang luas serta bisa disimpan dalam jumlah banyak dalam jangka waktu lama,” ujar dr.Avrlia Ekawati Sp.Rad melalui keterangan tertulisnya pada Sabtu (27/10/2023).
Lanjutnya, untuk kunjungan pasien pada pemeriksaan radiologi sekitar 2.700 orang perbulan, dan untuk harian rata rata 100 orang.
“Yang paling banyak foto ronsen dada, dari poliklinik dan poli poli. Untuk PACS ini sudah terintegrasi dengan sistem,” terangnya menegaskan.

Lebih lanjut diuraikan, dengan adanya PACS, rekam medis elektronik di RSUD Kota Tangerang semakin lengkap, karena hasil radiologi (foto rontgen, USG, MRI, dll) bisa tersimpan didalam sistem terintegrasi bersama catatan pasien.
“Manfaat lain yang dapat dilihat atas proses digitalisasi pelayanan radiologi adalah terkait produktivitas instalasi radiologi. Akibat alur kerja (work flow) lebih sederhana,” tambah dr.Avrlia Ekawati Sp.Rad.
Juga diungkapkan, adopsi technology teleradiologi menjadi keuntungan sisi lain dari implementasi digitalisasi radiologi dengan integrasi PACS, Dokter ahli radiologi dapat melakukan interpretasi di tempat tinggalnya masing-masing.
“Pengembangan yang akan datang perlu juga dipikirkan agar dapat terintegrasi dengan sistem rujukan rumah sakit. Sehingga apabila ada pasien yang dirujuk, maka data-data pemeriksaan di rumah sakit awal dapat dikirim, sehingga perawatan pasien lebih cepat, dan efisiensi,” terangnya memungkasi. (Arf)