JAVASATU.COM- Bulan Suro selalu menjadi bulan istimewa bagi masyarakat Jawa. Sebagai bulan pertama dalam kalender Jawa, bulan Suro dianggap keramat dan penuh dengan berbagai ritual dan perayaan. Upacara dan ruwatan yang digelar selama bulan Suro bertujuan untuk memperoleh keberkahan dan menghindarkan diri dari malapetaka.
Dalam menyambut bulan Suro tahun ini, Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) yang beranggotakan lebih dari 250 ribu warga di Jabodetabek, menggelar acara Grebeg Suro 2024. Acara tersebut diadakan pada Sabtu (06/07/2024) di Stadion Mini Cileungsi, Bogor, bekerja sama dengan Badan Penghubung Daerah (Banhubda) DIY.
Ketua Umum IKG, Drs. Eddy Sukirman, MM, dalam sambutannya mengatakan bahwa warga IKG di Jabodetabek setiap tahun selalu merayakan 1 Suro dengan harapan mendapat keberkahan. Tema Grebeg Suro ini dilaksanakan bergantian lintas wilayah di Jabodetabek untuk memperkuat semangat guyub rukun dan sinergi dengan berbagai pihak.
“IKG harus mampu menciptakan semangat guyub rukun serta menjadi kolaborator yang baik bagi berbagai pihak untuk kebaikan bersama,” tegas Eddy Sukirman.
Ketua Panitia Grebeg Suro, Suyanto, yang juga Ketua 5 IKG Bidang Perdagangan dan UMKM, menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan luar biasa dari Banhubda DIY serta Kapanewon dan Wilayah IKG Jabodetabek. Rangkaian acara Grebeg Suro 2024 meliputi gelaran UMKM IKG, santunan sosial, kirab budaya, dan puncaknya adalah pagelaran wayang kulit oleh dalang Ki Gilang Thomas Kumoro dengan lakon Wahyu Purbo Sejati.
“Kegiatan Grebeg 1 Suro IKG 2024 ini mendapatkan dukungan luar biasa khususnya dari Banhubda DIY serta Kapanewon dan Wilayah IKG Jabodetabek. Semua dipersembahkan untuk Indonesia,” ujar Suyanto.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 1.000 warga Gunungkidul di Jabodetabek, jajaran Dewan IKG, Ketua Umum IKG Drs. Eddy Sukirman, MM., Badan Pengurus Harian IKG, pejabat wilayah, dan pengurus Kapanewon serta Wilayah IKG. Turut hadir perwakilan dari Banhubda DIY.
Kepala Desa Galih Nunggal Cileungsi, Galih Rakasiwi, menyatakan bahwa kehadiran IKG wilayah Bogor bisa menjadi berkah bagi semua melalui kolaborasi dan sinergi positif antara IKG dan pemerintah daerah Bogor.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal IKG, Bambang Krisnadi, membacakan surat keputusan pengukuhan pengurus IKG Wilayah Bogor. Humas IKG, Tarsih Ekaputra, menambahkan bahwa Grebeg 1 Suro merupakan acara tahunan yang selalu dijalankan oleh IKG sebagai upaya merawat kebhinekaan dan meruwat Indonesia lewat budaya adiluhung masyarakat Gunungkidul.
Rezqi Cindra Kasih, perwakilan dari Banhubda DIY, menyampaikan bahwa kerjasama antara IKG dan Banhubda DIY telah berjalan baik dalam berbagai kegiatan, khususnya terkait budaya.
“Grebeg Suro ini adalah contoh nyata dari upaya mempertahankan dan mensosialisasikan budaya adiluhung DIY, khususnya Gunungkidul,” jelas Rezqi Cindra Kasih.
Humas IKG, Tarsih Ekaputra, menyatakan bahwa Grebeg 1 Suro adalah acara tahunan yang selalu diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Gunungkidul. Pengukuhan pengurus IKG Wilayah Bogor telah dilakukan oleh Sekretaris Jenderal IKG, Bambang Krisnadi, untuk memperkuat kiprah dan visi misi organisasi.
“Spirit utama IKG adalah guyub rukun yang tulus dan ikhlas. Grebeg 1 Suro bertujuan merawat kebhinekaan dan meruwat Indonesia melalui adab dan budaya masyarakat Gunungkidul yang besar di Jabodetabek,” kata Tarsih.
Ia menambahkan bahwa masyarakat Gunungkidul di perantauan, khususnya di Jabodetabek yang dikenal sebagai Diaspora Gunungkidul, adalah aset bangsa. Sinergi dan kolaborasi mereka dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Indonesia.
“Dengan sekitar 250 ribu orang Gunungkidul di Jabodetabek, jika diajak bersama membangun Indonesia di bawah komando IKG, semua akan berjalan dengan baik demi kebaikan bersama,” ungkapnya. (Arf)