email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 29 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Musik Lesung Ketan Mapan Hubbul Wathon Dalegan Penyemangat Bertani

by Syafik Hoo
21 September 2023

JAVASATU.COM-GRESIK- Hari Tani Nasional ke-63 tahun 2023 diperingati setiap tanggal 24 September. Untuk memeriahkannya, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Gresik bakal menghadirkan penampilan musik Lesung ‘Kelompok Tani Nahdliyin Maju Produktif Andalan’ (Ketan Mapan) Hubbul Wathon dari desa Dalegan kecamatan Panceng yng merupakan binaan LPPNU Gresik.

Musik Lesung Ketan Mapan Hubbul Wathon Dalegan. (Foto: Istimewa/Muhammad Syafik)

Ketua Cabang Lembaga Perkemangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Gresik, Muzarodin mengungkapkan, kehadiran permainan musik lesung Ketan Mapan Hubbul Wathon dari desa Dalegan di peringatan Hari Tani Nasional ke-63 tahun 2023 yang akan digelar di kecamatan Panceng bukan hanya sekedar permainan musik, tetapi musik lesung itu memiliki makna.

“Leluhur kita membuat Lesung dengan bentuk seperti perahu kecil tidak sekedar menjadi alat tumbuk padi semata, namun ada nilai filosofinya antara lubang lesung dengan alu penumbuk berkolabarasi mengahsilkan sesuatu yang bernilai, punya nilai ekonomi, punya nilai interaksi sosial, punya nilai kegotong royongan, punya nilai kesenian dengan bunyi yang di timbulkan,: ungkap Bang Jarod sapaan akrabnya menerangkan, Rabu (20/9/2023).

Menurut dia, kehadiran musik lesung Ketan Mapan nantinya menjadi cara untuk mengembangkan kerifan lokal.

ADVERTISEMENT

“Bisa kita lihat kalau lesung dan alu dimainkan oleh beberapa orang dalam menumbuk padi, di tengah menumbuk terjadi komunikasi berbincang antar penumbuk (sesama tetangga) bersenda gurau dan berbagi cerita, tradisi menumbuk padi secara berjemaah dengan teknologi lesung disebut kothekan. Kearifan lokal masyarakat desa semacam ini lah menjadi harmoni hubbul wathon minal iman,” urainya.

Menurut dia, kehadiran Lesung tersebut tidak sekedar sebagai simbul pertanian semata, namun juga sebagai bukti kecintaan Petani Nahdlatul Ulama terhadap Tanah Air,

“Karna petani tidak bisa dipisahkan denga Tanah sebagai Lahan dan Air sebagi sumber kehidupan dalam menjaga NKRI dari krisis ketahanan pangan,” tandas Bang Jarod.

BacaJuga :

Bupati Gresik Ajak Pramuka Wujudkan Generasi Emas, Bukan “Generasi Cemas”

Polres Gresik Ajak Generasi Muda Bersatu dan Bergerak untuk Indonesia Emas 2045

Sementara itu, Koordinator Musik Lesung Ketan Mapan Hubbul Wathon, Mahmudah memaknai keberadaan musik tradisional lesung. Melalui musik lesung, dirinya mengajak masyarakat untuk sikap gotong-royong.

“Selagi wong urip isik butuh mangan berarti wong tani isik dibutuhno (kalau semua orang masih butuh makan, berati semua orang masih butuh petani). Ayo tunjukkan semangat gotong-royong dan saling mengisi. Ayo semangat kothekan (tabuhan) lesung untuk menginspirasi kita dalam menjaga kesburuan tanah melalui bertani dengan sungguh-sungguh. Semoga pemerintah memahami keluh kesah kita sebagai petani dan kebijakanya berpihak pada petani”, tegas Mahmudah. (Hoo/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Hari Tani NasionalMusik Lesung

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Nyopet di Tengah Bantengan, Pemuda Asal Malang Diringkus Polisi

Bupati Gresik Ajak Pramuka Wujudkan Generasi Emas, Bukan “Generasi Cemas”

ADVERTISEMENT

DPRD Kabupaten Malang Telusuri Dugaan Raibnya PAD dari Sewa Tanah 58 Hektar di Dampit

Empat Ormas Tabuh “Gong Rakyat Melawan Korupsi” di Hari Sumpah Pemuda 2025

Empu Fanani Siap Adu Ilmu “Perang Meteorit” di Festival TosanAji.id & ICCF 2025 Malang

Prev Next

POPULER HARI INI

Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

Empu Fanani Siap Adu Ilmu “Perang Meteorit” di Festival TosanAji.id & ICCF 2025 Malang

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan APBD di Banyuwangi

Puisi Esai Denny JA ‘Tangisan Anakku di Mall Itu…’

BERITA LAINNYA

Empat Ormas Tabuh “Gong Rakyat Melawan Korupsi” di Hari Sumpah Pemuda 2025

Revitalisasi Tari Jawa Klasik, Naufal Anggito Hidupkan Kembali Bedhaya Gandrungmanis yang Punah

Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan APBD di Banyuwangi

Mabes TNI Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ajak Generasi Muda Bergerak Wujudkan Indonesia Emas 2045

Presiden Prabowo Dukung Keterlibatan Berkelanjutan Amerika Serikat dengan ASEAN

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved