Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Sabtu, 12 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Musik Lesung Ketan Mapan Hubbul Wathon Dalegan Penyemangat Bertani

by Syafik Hoo
21 September 2023

JAVASATU.COM-GRESIK- Hari Tani Nasional ke-63 tahun 2023 diperingati setiap tanggal 24 September. Untuk memeriahkannya, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Gresik bakal menghadirkan penampilan musik Lesung ‘Kelompok Tani Nahdliyin Maju Produktif Andalan’ (Ketan Mapan) Hubbul Wathon dari desa Dalegan kecamatan Panceng yng merupakan binaan LPPNU Gresik.

Musik Lesung Ketan Mapan Hubbul Wathon Dalegan. (Foto: Istimewa/Muhammad Syafik)

Ketua Cabang Lembaga Perkemangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Gresik, Muzarodin mengungkapkan, kehadiran permainan musik lesung Ketan Mapan Hubbul Wathon dari desa Dalegan di peringatan Hari Tani Nasional ke-63 tahun 2023 yang akan digelar di kecamatan Panceng bukan hanya sekedar permainan musik, tetapi musik lesung itu memiliki makna.

“Leluhur kita membuat Lesung dengan bentuk seperti perahu kecil tidak sekedar menjadi alat tumbuk padi semata, namun ada nilai filosofinya antara lubang lesung dengan alu penumbuk berkolabarasi mengahsilkan sesuatu yang bernilai, punya nilai ekonomi, punya nilai interaksi sosial, punya nilai kegotong royongan, punya nilai kesenian dengan bunyi yang di timbulkan,: ungkap Bang Jarod sapaan akrabnya menerangkan, Rabu (20/9/2023).

KONTEN PROMOSI

Menurut dia, kehadiran musik lesung Ketan Mapan nantinya menjadi cara untuk mengembangkan kerifan lokal.

“Bisa kita lihat kalau lesung dan alu dimainkan oleh beberapa orang dalam menumbuk padi, di tengah menumbuk terjadi komunikasi berbincang antar penumbuk (sesama tetangga) bersenda gurau dan berbagi cerita, tradisi menumbuk padi secara berjemaah dengan teknologi lesung disebut kothekan. Kearifan lokal masyarakat desa semacam ini lah menjadi harmoni hubbul wathon minal iman,” urainya.

Menurut dia, kehadiran Lesung tersebut tidak sekedar sebagai simbul pertanian semata, namun juga sebagai bukti kecintaan Petani Nahdlatul Ulama terhadap Tanah Air,

“Karna petani tidak bisa dipisahkan denga Tanah sebagai Lahan dan Air sebagi sumber kehidupan dalam menjaga NKRI dari krisis ketahanan pangan,” tandas Bang Jarod.

BacaJuga :

DPRD Gresik Usulkan PT Smelting Hapus Utang Rp 20 M Mantan Karyawan

Kepala Kemenag Gresik Wafat, M. Ali Faiq Ditunjuk Jadi PLH Sementara

Sementara itu, Koordinator Musik Lesung Ketan Mapan Hubbul Wathon, Mahmudah memaknai keberadaan musik tradisional lesung. Melalui musik lesung, dirinya mengajak masyarakat untuk sikap gotong-royong.

“Selagi wong urip isik butuh mangan berarti wong tani isik dibutuhno (kalau semua orang masih butuh makan, berati semua orang masih butuh petani). Ayo tunjukkan semangat gotong-royong dan saling mengisi. Ayo semangat kothekan (tabuhan) lesung untuk menginspirasi kita dalam menjaga kesburuan tanah melalui bertani dengan sungguh-sungguh. Semoga pemerintah memahami keluh kesah kita sebagai petani dan kebijakanya berpihak pada petani”, tegas Mahmudah. (Hoo/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Hari Tani NasionalMusik Lesung

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

ADVERTISEMENT

DPRD Gresik Usulkan PT Smelting Hapus Utang Rp 20 M Mantan Karyawan

Kepala Kemenag Gresik Wafat, M. Ali Faiq Ditunjuk Jadi PLH Sementara

Santri di Malang Diduga Dianiaya, Polisi Turun Tangan

Prev Next

POPULER HARI INI

Ngopi Bareng Lazisnu Dukun, Muharram Jadi Momen Evaluasi

Kuasa Hukum AW: Negara Masih Berutang, Tak Ada Unsur Korupsi di Kasus Tanah Polinema

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

PSI dan NasDem Kota Malang Ngopi Bareng, Sepakat Perkuat Koalisi Fraksi

Menteri P2MI Luncurkan Desa Migran Emas di Gresik, Tekan TPPO dan Lindungi PMI

BERITA LAINNYA

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Panen Raya di Deli Serdang, Panglima TNI: Ketahanan Pangan adalah Pertahanan Negara

AION UT Siap Meluncur, Mobil Listrik AI Bergaya Eropa Bidik Pasar Urban

Sebanyak 173 Prajurit TNI Pulang dari Kongo, Sukses Emban Misi Perdamaian

Empat Mantan Anggota OPM Kembali ke NKRI, Ikrar Setia di Sinak Papua

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Santhi Puja di Pura Luhur Duwijawarsa Malang untuk Kesejahteraan Jawa Timur

Seragam dan Buku Habis Terbakar, Anggota Dewan Suyadi Kawal Pelajar SMPN 19 Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penutupan Porprov Jatim 2025 di Kanjuruhan Disorot: Anak Haus, Salat Terabaikan, Lighting Gelap

Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A: Ke Arah UIN Malang sebagai Ensiklopedi Ilmu dan Adab untuk Melahirkan Insan Kamil

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved