email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 18 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Empat Dekade Morrissey, Ikon Musik yang Tetap Relevan

by Sudasir Al Ayyubi
17 Januari 2025

JAVASATU.COM- Steven Patrick Morrissey, yang dikenal dunia sebagai Morrissey, telah menjadi simbol musik dan inspirasi selama lebih dari 40 tahun. Sebagai vokalis utama The Smiths dan artis solo, perjalanan kariernya menciptakan warisan tak tergantikan dalam musik alternatif.

(Foto: Ist)

Awal Perjalanan: Dari Manchester ke Dunia

Lahir di Manchester, Inggris, pada 22 Mei 1959, Morrissey tumbuh dengan kecintaan pada literatur yang memengaruhi lirik-lirik khasnya. Bersama Johnny Marr, ia mendirikan The Smiths pada 1982, band yang dengan cepat meraih pengakuan melalui album-album seperti The Queen Is Dead dan Strangeways, Here We Come.

Setelah The Smiths bubar pada 1987, Morrissey memulai karier solonya dengan album debut Viva Hate (1988), yang menghasilkan hits seperti Suedehead dan Everyday Is Like Sunday. Dalam karier solo ini, ia terus mengeksplorasi tema emosional dan sosial yang mendalam.

Ciri Khas dan Pengaruh Morrissey

Morrissey tetap relevan berkat kemampuannya menciptakan lagu yang menggugah perasaan, dengan beberapa elemen kunci seperti:

  • Lirik yang Mendalam: Menyentuh tema cinta, kehilangan, dan kehidupan.
  • Pesan Sosial: Mengangkat isu-isu seperti hak hewan, tercermin dalam album Meat Is Murder.
  • Melodi Tak Terlupakan: Karya-karyanya, baik di The Smiths maupun sebagai solois, memiliki daya tarik universal.

Pengaruh Morrissey juga meluas hingga Indonesia, di mana lagu-lagunya seperti There Is a Light That Never Goes Out dan First of the Gang to Die terus dinikmati. Musisi lokal pun kerap mengakui Morrissey sebagai inspirasi utama.

Dedikasi pada Aktivisme dan Musik

Selain musik, Morrissey aktif menyuarakan isu-isu sosial, terutama tentang hak hewan dan kritik terhadap berbagai ketidakadilan. Keberanian Morrissey untuk tampil berbeda menjadikannya ikon yang dicintai sekaligus kontroversial.

Merayakan 40 Tahun Morrissey

Empat dekade perjalanan Morrissey adalah bukti dedikasi dan kreativitasnya. Perayaan ini menjadi momen untuk mengenang kontribusinya terhadap musik dan budaya. Untuk memahami lebih jauh perjalanan Morrissey, kunjungi situs resmi perayaan di https://40yearsofmorrisseyinjkt.com.

BacaJuga :

Solois Malang Verenathania Rilis EP Perdana Versi Live Session, Usung Tiga Lagu Andalan

Band Peni Asal Malang Rilis Single “Kota”, Gambarkan Patah Hati di Tengah Riuhnya Kehidupan Urban

Morrissey bukan hanya seorang musisi; ia adalah simbol keberanian, kreativitas, dan perjuangan yang abadi dalam dunia seni. Warisannya akan terus hidup sebagai inspirasi bagi generasi mendatang. (Sir/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Grand Launching Buku Satu Abad Stadion Gajayana Rayakan Malang City of Media Art

Smartboard Presiden hingga Wilayah 3T, Nasky: Pemerataan Pendidikan yang Adil

ADVERTISEMENT

Enviro Fair 2025, Bangkitkan Kepedulian Lingkungan Hidup Kabupaten Malang

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

Presiden Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran

Prev Next

POPULER HARI INI

HAPI Segera Layani Bantuan Hukum untuk Warga di Lima Kecamatan Kota Malang

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra Semeru 2025 Dimulai, Polresta Malang Kota Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas

Operasi Zebra Semeru Polres Malang Dimulai, Siapkan ETLE hingga Tilang Manual

BERITA LAINNYA

Smartboard Presiden hingga Wilayah 3T, Nasky: Pemerataan Pendidikan yang Adil

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

Presiden Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved