JAVASATU.COM- Penyanyi muda asal Malaysia, Tunku Ines, kembali menghentak dunia musik dengan single terbarunya, “Radar”. Lagu berdurasi 3 menit 19 detik ini tak sekadar menampilkan kekuatan vokalnya, tapi juga membuka lembar baru dari sisi emosional Ines yang lebih dalam, berani, dan personal.

Meski bukan ditulis khusus untuknya, “Radar” menjadi cermin luka masa lalu yang masih membekas.
“Saat pertama kali dengar lagu ini, saya langsung merasa, ‘Ini lagu tentang saya.’ Dan setiap kali menyanyikannya, saya kembali ke usia 18 tahun. Artinya, semua rasa itu hidup lagi,” ujar Ines dengan nada penuh penghayatan, dalam siaran pers melalui Shockss Record dikirim ke redaksi Javasatu pada Senin (21/4/2025).
Ditulis oleh Shazriq Azeman, Omar K, dan Iqie Hugh, dan diproduseri langsung oleh Omar K dan Iqie Hugh yang juga merupakan mentor musiknya, “Radar” mengusung warna pop rock balada yang emosional, dipadukan dengan sentuhan produksi yang matang dan atmosfer melankolis yang kuat.
Video klip “Radar” menampilkan Ines sebagai “ratu lautan”, yakni sebuah metafora visual atas pencarian dan rasa kehilangan yang mengguncang batin.
Konsep ini dirancang sendiri oleh Ines dan dieksekusi oleh tim kreatif muda PT Lvcid Surya Kreatif selama proses syuting tiga hari di Jakarta dan Pantai Goa Langir, Sawarna, Banten.
Tunku Ines bukan hanya membawa suara yang jujur dan menyentuh, tapi juga visi artistik yang tegas. Latar bangsawan tak mengaburkan kesederhanaannya dalam bermusik.
Setelah “Radar”, dua single baru sudah menanti, yang disebut Ines tengah memasuki tahap produksi.
Kini, “Radar” telah tersedia di berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube. Hal ini menandai langkah serius Tunku Ines sebagai bintang muda Malaysia yang layak dinanti dan didengar. (Saf)