JAVASATU.COM-MOJOKERTO- Randi Febian Dewantoro menangani Tim Wushu Sanda Kota Malang memang masih Hijau. Kiprahnya dalam melatih masih dibilang baru dan minim pengalaman jika dibandingkan yang lebih senior.
Namun Randi membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pelatih profesional yang dimiliki oleh kota Malang. Melalui tangan dinginnya, Tim Kota Malang berhasil mendapatkan Medali Emas Wushu Sanda Kelas 65 Kg atas Nama Ramadhan Akbar, Perunggu atas nama Muhammad Rayhan dan Perunggu atas nama Chadisa Rizky di Kelas 45 Kg.
Meski terbilang masih baru, namun dirinya memiliki teknik melatih tersendiri. Dengan materi pemain yang cukup, dirinya mampu memanfaatkan dengan sangat baik.
“Ya kita sendiri kalau soal latihan sih sama aja mungkin ya dengan cabor cabor yang lain. Cuma kita memang latihan rutin setiap hari, fisik, mental, teknik dan sparing. Hampir setiap hari kecuali hari minggu. Selebihnya tergantung dari pemain atau atlet itu sendiri.” katanya.
Pria yang selalu rendah hati ini mengatakan bahwa keberhasilannya di Porprov VIII Jatim berkat daya juang dan semangat atlet yang tinggi.
“Ya alhamdulilah, semua itu bukan hanya karena saya, tapi juga atlet atlet yang jago jago dan memiliki daya juang yang tinggi. Semua punya alasan dan motivasi sendiri, dan itu yang menjadi pembeda kita,” ujar pria yang akrab dengan sapaan Pepi ini merendah.
Terkait hasil dalam Porprov kali ini dirinya mengaku bersyukur. Meski sebenarnya hasil ini sudah dalam analisanya selama ini.
“Sebenarnya saya tidak kaget, karena menang saya punya atlet atlet yang tangguh. Saya yakin atlet atlet saya atau Kami Kota Malang mampu bersaing dengan yang jauh lebih senior,” imbuhnya.
Meski begitu dirinya mengaku belum puas dengan hasil ini. Ada beberapa atlet lain harusnya bisa meraih hasil yang lebih baik.
“Kita tampil bagus. Cuma ada beberapa atlet yang bisa dikatakan apes. Karena seharusnya bisa pegang medali ternyata belum jalannya,” paparnya.
Kedepan dirinya akan menjadikan evaluasi untuk gelaran olahraga selanjutnya. Dirinya berharap agar dapat selalu menyumbangkan Emas untuk Kota Malang.
“Pasti ya, akan jadi bahan evaluasi untuk kami selaku pelatih. Kedepannya saya akan menyabet medali Emas lebih banyak semoga,”tukasnya berujar. (Dop/Saf)