JAVASATU.COM- Liga bola basket antar sekolah terbesar di Indonesia, Developmental Basketball League (DBL), berpeluang digelar di Kabupaten Malang menggunakan venue baru di GOR Kanjuruhan.

Kepastian peluang ini muncul usai perwakilan manajemen DBL meninjau langsung GOR Kanjuruhan pada Rabu (13/8/2025).
Manajer Media DBL, Gunawan, menyebut Kabupaten Malang memiliki fasilitas memadai dan potensi besar di dunia basket.
“Selama ini euforia DBL masih di Kota Malang. Kabupaten Malang layak dipertimbangkan, apalagi fasilitas di GOR Kanjuruhan cukup lengkap,” ujar Gunawan.
Meski demikian, DBL masih mempertimbangkan faktor jarak dan akses transportasi peserta serta suporter.
Gunawan menuturkan, di Kota Malang venue GOR Bimasakti kerap terkendala akses jalan yang sempit dan satu jalur, sehingga memicu kemacetan saat pertandingan.
“Kalau di Kanjuruhan, akses lebih longgar, tapi kami perlu memastikan sekolah-sekolah di Kota Malang tetap bisa menjangkau,” jelasnya.
Gunawan menambahkan, potensi atlet basket di Kabupaten Malang tak kalah dengan Kota Malang. Bahkan, dua tahun lalu seorang pelatih asal Bululawang pernah dikirim ke Amerika setelah lolos seleksi DBL.
Ia optimistis, jika pemerintah daerah dan legislatif memberi dukungan fasilitas bagi sekolah, kekuatan basket pelajar akan merata.
Jika rencana ini terealisasi, GOR Kanjuruhan akan menjadi tuan rumah DBL untuk pertama kalinya, sekaligus memperluas jangkauan liga basket pelajar terbesar di Tanah Air. (agb/nuh)