JAVASATU.COM-MOJOKERTO- Ramadhan Akbar menjadi Pahlawan Wushu Sanda Kota Malang setelah mengalahkan lawan dari Kabupaten Kediri dalam partai final Wushu Sanda kelas 65 Kg di Sunrise Mall, Selasa petang (12/9/2023). Cidera diwajahnya seakan menjadi tenaga tambahan untuk kekuatan pukulan dan tendangannya di atas ring.
Meski sempat gagal menghalau serangan lawan hingga terpaksa sempat keluar ring pertandingan, menjadi lecutan bagi Ramadhan Akbar untuk menyerang. Bagaikan mesin yang panas, permainan Akbar justru mengganas setelahnya.
Dalam duel atas, lawan lebih banyak melakukan cover kepala sehingga menyisakan celah di area bawah. Dengan sigap Ramadhan Akbar merengkuh pinggang lawan untuk segera menjatuhkan lawan.
Gagal diawal, serangannya dicoba lagi dengan menghujamkan tendangan kerasnya dan cepat ke arah dada lawan. Lawan yang panik kehilangan konsentrasi.
Dari sini Ramadhan Akbar memegang kendali dengan menjatuhkan lawan lebih dari 3 kali dengan cara serupa. Pukulan keras di detik akhir pertandingan Ke wajah lawan menjadi poin penting untuk menghantarkan Ramadhan Akbar meraih Medali Emas.
Sorak Sorai satu kontingen Wushu Kota Malang mengiringi kemenangan Ramadhan Akbar. Ini sekaligus menjadikannya sebagai Penyumbang medali terakhir dari Kelas Wushu Sanda.
“Alhamdulillah bisa emas. Akhirnya saya bisa beri emas,” kata Ramadhan Akbar singkat.
Sementara pelatih mengatakan, hasil ini menjadi raihan perdana untuk Ramadhan. Persiapan yang minim malah menghasilkan juara baru untuk kota Malang.
“Persiapan kami 4 bulan. Minim sih pak, tapi kita latihan keras rutin setiap hari di Han Academy, Sawojajar kota Malang. Ini spesial, Ramadhan baru Ikut Porprov langsung Emas, Kita Semua Bangga,” kata Randy Ferdian Dewantoro, Pelatih Wushu Kota Malang.
Hingga saat ini Wushu kategori Sanda menyumbang 3 Medali. Satu Emas atas nama Ramadhan Akbar kelas 65 Kg, 1 Perunggu atas nama Muhammad Raihan kelas 75 Kg, dan 1 Perunggu atas nama Chadisa Rizky kelas 45 Kg. (Dop/Saf)