JAVASATU.COM-MOJOKERTO- Atlet Cabang Olahraga Biliar Enjelika Fitri resmi membawa pulang medali perak ke kota Malang setelah laga partai final dimenangkan oleh wakil Kabupaten Pasuruan dengan skor 3-1.
Enjelika tampil menjanjikan di menit-menit awal pertandingan. Akurasi yang tinggi memudahkannya untuk menembak bola masuk ke sasaran.
Sayang di bola 10, Enjelika miss sehingga berbuah kesempatan untuk lawan. Lawan memanfaatkan peluang tersebut untuk mencuri kemenangan dari Enjelika, kabupaten Pasuruan 1- kota malang 0.
Di babak kedua Enjelika belajar dari kesalahan dengan bermain lebih cermat dan efektif. Bola-bola pendek dan nalurinya dalam menyodok bola menyulitkan permainan lawan.
Hasilnya Enjelika memanfaatkan kelengahan lawan dengan menutup laga kedua dengan kemenangan. Kota Malang 1- kabupaten Pasuruan 1.
Laga semakin panas di babak ketiga. Tak ingin terjebak taktik lawan, Enjelika menurunkan tensi permainan dan berhasil menguasai game.
Enjelika menyudahi permainan dengan menyisakan bola 10 di akhir. “Darrr” tembakan Enjelika, bola masuk.
Namun sayang, nilainya dianulir karena peraturan Call ball. Tak ingin kecolongan lawan menyudahi permainan dengan tembakan akurat diakhir laga.
Hasil ini membawa Kota Malang mendapatkan Perak. Medali dari Enjelika menambah perolehan medali untuk kota Malang.
Pelatih, Indra Prasetyo mengaku kurang puas, namun demikian tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam olahraga. Pemain dan pengadil sudah memberikan yang terbaik dan fair play.
“Ya kalau kurang puas sih iya, karena memang kualitas Enjelika diatas rata rata. Tapi memang di aturan bola 10 itu ada call set, wajib tunjuk bola mana yang mau dimasukkan. Kita miss dan tetap gembira dengan hasilnya,” ujar pelatih Indra Prasetyo.
Sementara Enjelika sendiri sudah maju sangat jauh sebagai pemain baru dalam Porprov. Sedikit kesal tapi bangga bisa bawa pulang perak.
“Ya kesel juga sih mas, karena harusnya aku gak lakuin itu. Tapi gapapa, ini pertandingan baru buat aku jadi ya aku bangga dan senang juga sih,” kata Enjelika.
Perlu diinformasikan, Kota Malang masih menyisakan beberapa pemain andalan seperti Ronald Rizki Romanisi yang masuk Babak Final Single Putra Bola 10. Jika menang, artinya kota Malang mendapat tambahan emas baru dalam klasemen sementara. (Dop/Saf)