Javasatu,Malang- Dijadikan tempat ajang piala dunia U-20 tahun 2021, Stadion Kanjuruhan akan segera dibenahi.
Salah satu fasilitas stadion yang segera dibenahi adalah pembangunan kanopi diseluruh tribun penonton ekonomi, membutuhkan anggaran 122 miliar rupiah.
Dana tersebut bukan di ambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, melainkan dikucurkan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
“Iya kami kemarin sudah ajukan 120 miliar untuk pembangunan Stadion Kanjuruhan ini ke pemprov. Dan insyallah mereka sudah ada,” tutur Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Abdul Haris
Anggaran tersebut, lanjut Haris, digunakan untuk pembenahan beberapa fasilitas Stadion Kanjuruhan sebagai venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
“Tapi kan yang kuat kesempatan sekarang Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Tapi tetap kami ajukan karena ini sudah disetujui sejak kabar dulu Stadion Kanjuruhan akan menjadi pengganti venue Piala Dunia U-20,” ujarnya.
Haris menjelaskan rencananya kanopi tersebut akan diawali membangun pondasi terlebih dahulu, melingkar menyeluruh di tribun ekonomi.
“Jadi nanti ada koridornya itu selebar 6 meter. Semua ruko-ruko itu nanti akan tertutupi untuk pondasi kanopi,” ujarnya.
Terpisah Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, dana yang sudah diterimanya masih 50 persen.
“Sudah ada 60 miliar. Jadi kurang 60 miliar lagi kurang lebih,” ujar Sanusi beberapa waktu yang lalu.
Untuk diketahui, pada bula Oktober lalu, stadion Persebaya sempat diisukan gagal menjadi venue piala dunia U-20 Pasalnya, Bonek Mania mengamuk dan merusak fasilitas stadion, karena kecewa timnya kalah 2-3 oleh PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 Shopee. (Agb/Arf)